Share

Bab 16 : Nadin memergoki Dzaki dan Sania

"Aaarrggghh.... Sial banget si Naina! Masa pisah kamar! Percuma sudah suami istri, tapi tidur terpisah. Gimana mau ambil perhatian nya coba. Uugghhh.. Sial... Sial! " ucap Dzaki sambil memukuli tempat tidur.

Di lantai bawah Nyonya Rina ngomel-ngomel di dalam kamar yang mereka tempati.

"Kurang ajar banget si Naina, emangnya kita ini pembantu apa? Dikasih kamar yang kecil begini! Ga ada AC, TV yang gede, cuma kipas angin modelan gini doang! Mana kalau mau apa-apa harus sendiri lagi! " gerutu Nyonya Rina sambil beresin pakaian nya.

"Udah Ma, terima aja dulu apa yang di katakan Naina, toh kalau dia pergi, kita bisa melakukan apapun yang kita mau. Tapi kita pura-pura aja lakukan yang ia katakan kalau dia ada di rumah. " sahut Diana dengan tersenyum devil.

Mendengar ucapan putrinya, Nyonya Rina menjadi semangat dan mereka berdua mulai merencanakan rencana mereka untuk bersenang-senang di rumah besar ini.

"Diana... Diana... Percuma saj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status