Share

Ikuti Ke Almeera Hotel

Bab 22

Ikut Ke Almeera Hotel

Baru saja Ibra merebahkan tubuhnya di kasur mendadak dia harus bangkit kembali manakala mendengar ponselnya menjerit-jerit.

Telepon dari ibunya, Azizah.

Pria itu mendesah. Ini pasti masih ada kaitannya dengan pemberitaan itu. Benar-benar menyebalkan.

"Apa benar kamu pernah liburan bersama dengan Fahda?" Pertanyaan itu lebih bernada sebuah tuduhan.

"Jadi Ummi lebih percaya dengan pemberitaan itu, ketimbang denganku? Bukankah hal seperti itu sudah biasa terjadi dan dilakukan oleh keluarga kita untuk membentuk opini publik?" sahut Ibra kesal.

Dunia seolah tidak berpihak kepadanya dan ia hanya sendiri menghadapi keluarga Al-Ahdal.

"Ummi hanya ingin memastikan, Nak." Suara Azizah merendah. "Sebab ada yang lebih Ummi cemaskan, mengingat kalian yang sudah sama-sama dewasa. Ummi tidak mau mendapatkan cucu dadakan."

"Cucu dadakan dari Hongkong?" Ibra terkekeh.

"Ummi pikir saja deh, memangnya aku dan Fahda berani mempertaruhkan nyawa? Apa Ummi lupa dengan hukum y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status