Share

22. Bermandi Bintang

Aira tidak bergerak dari duduknya di kursi makan. Bukan berarti dia tidak ingin pergi bersama Kai, bahkan sebenarnya dia sangat ingin. Banyak hal yang hendak dia tanyakan, hanya saja ia menjaga nama baik Bayu. Sebagai seorang istri walau kontrak sekalipun, bagaimana mungkin dia pergi dengan lelaki lain? 

Seorang Kru datang menaruh disk eksternal ke meja tamu dalam rumah. Ia memandang sekitar sambil bertanya pada Aira, "Kak Kai kok tidak kelihatan, pergi ke mana?"

"Katanya tadi pergi mau cari angin. Bayu masih lama pulangnya?"

"Masih lama banget." Raut wajah pemuda mulai nakal menggoda Aira. "Cie, kangen sama suami. Baru nikah sih, jadi hangat-hangat tai kucing."

Mata Aira berputar." Bukan begitu. Aku tuh mengantuk banget, mau tidur, tapi menunggu dia pulang dulu." Dia menepuk-nepuk mulut yang menguap. "Kira-kira kapan dia pulang?"

"Mungkin masih lama banget. Bayu sekarang sedang bertemu wali kota, mendiskusikan hal penting. Oh iya hampir

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status