Share

Bab 11

“Wah … sayang sekali. Ternyata oleh-oleh yang aku bawa kurang.” Nerissa dengan polosnya mengatakan itu. Padahal dia sengaja sekali tidak mau memberikan pada Harry dan Arumi. Siapa juga yang mau memberikan sesuatu pada dua orang yang sudah melukai hatinya itu.

Harry dan Arumi jelas tahu jika Nerissa sengaja melakukan itu. Tapi, tentu saja mereka tidak bisa memperlihatkan kekesalan itu.

“Harry, Arumi, maaf oleh-olehnya kurang. Jadi kalian tidak dapat.” Nerissa berpura-pura meminta maaf. Memasang wajah memelas di hadapan dua orang yang dibencinya.

“Tidak apa-apa.” Arumi memaksakan senyumnya.

“Iya, tidak apa-apa.” Harry ikut menjawab.

Nerissa tersenyum. Dia tahu jika Harry dan Arumi pasti tidak akan bisa marah.

Jam kerja yang sudah mulai membuat mereka semua segera memulai bekerja. Nerissa memulai pekerjaannya juga. Mengecek laporan event yang akan diadakan bulan depan. Ada beberapa proposal yang dicek Nerissa.

Salah satu proposal menarik perhatiannya. Karena yang membuat proposa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
sepertinya konflik pertama akan segera di mulai....
goodnovel comment avatar
vieta_novie
sbnrnya ga kurang sih oleh² nya,nerissa emang sengaja aja ga kasih Arumi & Harry... xixixixi... Ruby jgn jahat² ya jadi mamer...bikin nerissa takut aja...
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
mau harry apa sih sebenarnya?kok selalu saja mempunyai pikiran jahat terhadap nerissa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status