Share

Bab 73

Naven sudah keliling kota untuk mencari keberadaan Nerissa. Namun, tidak ditemukan keberadaan istrinya itu. Waktu menunjukan jam dua belas malam. Dia sudah tidak tahu harus mencari istrinya itu di mana lagi.

Dengan segera Naven menghubungi Kiki. Asistennya itu pasti tahu harus bagaiamana mencari Nerissa di tengah malam seperti ini.

“Halo.” Suara Kiki terdengar parau. Pria itu sedang nyenyak-nyenyaknya tidur sampai suara ponselnya berdering, mengganggu tidurnya.

“Ki, Nerissa hilang.”

“Hilang.” Suara Kiki di seberang sana terdengar begitu terkejut. “Hilang bagaimana, Pak?” tanya Kiki di seberang sana.

“Sudah cepat ke sini. Aku di depan kantor. Nanti aku akan ceritakan.”

“Baik, Pak.”

Akhirnya Naven menunggu Kiki di depan kantor. Dia benar-benar merasa begitu bingung ke mana harus mencari istrinya itu. Sudah bingung seperti anak ayam yang kehilangan induknya.

Satu jam kemudian, Kiki datang ke kantor. Dia melihat Naven duduk di lobi kantor sedang menunggunya.

“Pak.” Kiki menyapa Naven.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
paling GK berani masuk dia nya wkwkwk maka nya pak naven jgn suka bikin nerissa kesel dong kasian dia
goodnovel comment avatar
vieta_novie
yeey...kamu mah naven...td pas nerissa telp minta tolong dicuekin...skrg pas nerissa ga pulang dicariin...sukurin dikerjain nerissa...di saat naven panik,nerissa mah lg enak tidur di apartemen nya ana... xixixixi....
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
kasihan nasib Kiki udah tidur diminta ikut cari nerissa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status