Share

64. Layla Pingsan

"Kak Layla harusnya sering-sering berkunjung ke sini." Kiran berkomentar ketika keduanya tiba di perusahaan Sergio Industri.

Kantor siang itu sangat ramai, dilalui oleh karyawan yang berjalan cepat menuju kafetaria untuk mengisi perut mereka, mengingat jam makan siang kantor hampir berakhir.

Layla menatap langit yang cerah, matahari bersinar terik hingga terasa membakar. Pemandangan ini kembali mengingatkannya pada kejadian ketika ia membawakan Arsen makan siang. Yah, ia sepertinya tidak bisa melupakan kejadian itu setiap kali ke kantor.

Kali ini, Arsen tahu mengenai kabar kedatangannya bersama Kiran.

Tetapi tetap saja, ia pasti akan bertemu dengan Olivia yang merupakan sekretaris Arsen.

"Ayo Kak, kak Arsen pasti sudah menunggu kita," panggil Kiran saat Layla hanya berdiri di depan mobil.

Keduanya melangkah ke dalam dan para karyawan yang lewat membungkuk hormat. Layla membalas sapaan mereka, sementara Kiran terus menarik tangannya untuk segera pergi ke ruangan Arsen.

Tanpa mengetuk te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status