Share

66. Bagian 21

MATAHARI sudah mulai condong ke ufuk barat, sore sudah datang menjelang, tapi pertarungan di wilayah Aliran Loucha masih berlangsung sengit. Sosok Tomeo terlihat terus menghimpun tenaga, tubuhnya mengeluarkan aura putih yang semakin lama semakin terang.

“Serr..” sosok Dewa Iblis sudah tiba ditempat itu dan terkejut melihat Roro yang tak bisa bangkit dari jatuhnya. Dewa Iblis segera mendekat. Fuma Kotaro terlihat langsung menjura hormat padanya.

Dewa Iblis sendiri terlihat langsung memeriksa keadaan Roro, dapat dilihatnya luka parah di paha Roro. Tapi darah sudah berhenti mengalir, karena Roro telah menotoknya tadi.

“Kau tidak apa-apa Roro?” tanya Dewa Iblis lagi.

“Aku tidak apa-apa” ucap Roro singkat.

Dewa Iblis terlihat menatap kearah Fuma.

“Fuma.. Dimana Iblis Tangan Besi dan Iblis Seribu Wajah?” tanya Dewa Iblis lagi. Fuma Kotaro terlihat menarik nafas panjang.

“Mereka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Johan Lindrung
Mana lanjut critanya ini Bos..... ??? ini yg gk jelas penulis atau penerbit atau Goodnovelnya ini ??? bangkeeeee.,....!!!!!! ...... gk Jelasss....
goodnovel comment avatar
Lappo Lindrung
nda rame sdh klo gtu cerita nya...ngambang ngini.....payah loh thorr
goodnovel comment avatar
Lappo Lindrung
kok sampai disini aja cerita nya...gmn ini thorr..... selesaikan dulu cerita sesion 1 baru lnjut 2.... ahhh..... cam mana pula ini org !!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status