Share

Bab 9. Diculik

Nilam memberontak setelah sadar melihat tubuh dan kakinya diikat di sebuah kursi kayu dengan erat.

”Lepaskan aku! Siapa kamu sebenarnya?" teriak Nilam kencang begitu melihat pria berpakaian serba hitam lengkap dengan penutup kepala dan hanya menyisakan kedua mata, hidung dan mulut.

Pria berperawakan tinggi, kekar bagai mafia itu, sontak menatap tajam ke arah Nilam.

Diarahkannya senapan yang siap membidik perempuan itu kapan saja dia inginkan.

”Maaf, Nona. Saya tidak bisa melepaskan, Anda! Seseorang telah membayar saya mahal untuk menghabisi Anda sekarang!"

"Siapa orang yang menyuruhmu?" Nilam masih belum diam. Tubuhnya bergerak ke sana ke mari–berusaha melepaskan diri dari ikatan.

Sayangnya, nihil! Dia justru kelelahan sendiri setelahnya.

Nilam pun menghela nafas berulang kali, berusaha tenang.

Dia tidak ingin mati konyol sebelum membalas dendamnya. Dia pun yakin William akan menyelamatkan dirinya.

Perlahan, Nilam bersikap biasa saja meski sekarang berada dalam ujung maut.

"K
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
msh penasaran Sama tuh perempuan knp dia bilang nilam sebagai pelakor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status