Share

Bab 22

Melompat dan bertengger dari satu pohon ke pohon lainnya di sekitar penginapan, tatapan tajam Kuranji jeli mengawasi setiap jendela di lantai dua yang masih terbuka.

Kelompok berbeda dari sekumpulan pria memeriksa kamar yang mereka masuki. Tak segan-segan mereka juga menyeret paksa menghuninya.

“Ke mana pemilik penginapan itu membawa Puti?”

Tidak satu pun dari wanita, yang diseret keluar, memiliki wajah mirip dengan Puti Tan. Sayang, suara jeritan tak lagi terdengar.

Kuranji sangat yakin bahwa suara yang dia dengar sebelumnya merupakan lengkingan Puti Tan.

“Jalan! Cepat! Jangan manja hanya karena sebuah luka kecil!”

Pria muda, berusia sekitar dua puluh tujuh tahun dengan tompel besar di pelipis kirinya, mendorong Puti Tan hingga gadis itu nyaris tersungkur. Kedua tangannya terikat. Mulutnya juga disumpal dengan ikat kepala hitam yang disimpul erat ke belakang.

Semenjak kehilangan kekuatan akibat pertarungannya dengan Kavland, kemalangan demi kemalangan terus menghampiri Puti Tan
Lathifah Nur

Sobat readers, mohon dukungan komentar pada kolom review, rating bintang 5, dan vote-nya ya. Terima kasih

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status