Share

Bab 14. Desiran Aneh

Jalanan kota yang terlihat lenggang, dengan sinar mentari yang masih terang di siang hari.

Inez, sudah duduk bersebelahan dengan Agam di kursi belakang mobil yang di kendarai supir pribadi Bos sementaranya.

Hanya duduk bersandar dengan bahunya yang mulai terasa pegal, karena kepala Agam, yang tertidur bersandar di bahunya.

Sementara itu di tempat lainnya, terlihat Andre, mengendarai mobil sport merahnya dengan kecepatan tinggi.

Menembus jalanan kota yang terlihat sepi, sebelum membelokkan mobilnya memasuki sebuah gerbang gedung perusahan tempatnya bekerja.

Sebagai wakil direktur di perusahaan Papanya sendiri, Sukmajaya Group.

Dengan hatinya yang teramat kesal, berusaha keras untuk menaha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status