Share

Bab 24 Lamaran Arkan

Penulis: Endah Tanty
last update Terakhir Diperbarui: 2025-09-07 19:17:32

Dewi sekali lagi kecewa dengan pernyataan Luna, bahkan yang lebih membuatnya sedih, Luna sudah menemukan seorang pria. Tentu Arkan bukanlah orang asing di mata Dewi, karena sama-sama satu universitas, walau tak sepenuhnya mengenal dengan baik Arkan. Tapi ia tahu jika Arkan memang menaruh hati pada Luna sejak di bangku kuliah.

Setelah kepergian Dewi, Luna dan Arkan pun pergi ke sebuah tempat.

“Kita akan kemana?” tanya Luna.

“Ke tempat dimana para pria melamar kekasihnya,” jawab Arkan seraya tersenyum.

Luna hanya tersipu malu, ia tahu persis Arkan pasti akan melamarnya, mobil yang di kendarai Arkan sampai di sebuah resto yang di daerah perbukitan, tempatnya sangat romantis, dengan desain out door di latar belakangi lampu-lampu kota yang sangat memukau, Arkan Sudah mereservasi tempat, disana sudah terhidang menu makan malam.

“Mas Arkan sudah mempersiapkan semuanya,” ucap Luna merasa tersanjung.

“Kamu bahagia?”

“Iya, aku bahagia, bahkan Mas Imran tak pernah mengajakku di tempat seperti in
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • LUKA HATI WANITA YANG KAU SIA-SIAKAN   Bab 28 Rumah Mewah Baru

    Agnes menemui Basuki di Yayasan Bahagia, wanita muda itu bergelayut manja, di dalam ruang kerja Basuki.“Agnes, tumben menemuiku di kantor?” tanya Basuki.“Papah ingin bertemu dimana, lain kali Agnes luangkan waktu bersama Papah,” jawab Agnes dengan manjanya.“Aku sudah merindukanmu, lain kali kita bertemu di resort saja, apartemenmu akan di tempati Rosa, putriku bulan depan sudah kembali dari Singapura, aku harap kamu datang di acara penyambutannya,” pinta Basuki.“Oke Pah, aku pasti datang walau aku tahu Rosa tak menyukaiku, ketika tahu aku hanya anak angkat, bukan kakak kandungnya.”“Jangan kamu hiraukan, dia belum dewasa, sekarang ada apa kamu menemui Papah?”“Begini Pah, Mas Imran dan aku memang punya rencana untuk membeli rumah, tapi uang kami kurang,” jelas Agnes.“Kurang berapa?”“Lima ratus juta, bisa Papah memberikannya padaku?”“Tentu bisa Agnes, tapi lusa kita bertemu di resort ya, aku tunggu,” bisik Basuki serasa mencium bibir Agnes.Agnes mengangguk setuju, keduanya tam

  • LUKA HATI WANITA YANG KAU SIA-SIAKAN   Bab 27 Kesepakatan

    Agnes tersenyum misteri, ancamannya membuat Arkan tak berkutik, akhirnya pria di depanya terdiam.“Baiklah kita sepakat selesaikan dalam waktu tiga bulan, aku tidak akan mengajukan komplain pada WR Company dan penuhi janjimu!” perintah Arkan.Agnes tersenyum, lalu berjalan meninggalkaan kantor Arkan, dan menemui Imran.“Bagaimana?” tanya Imran.“Semua sudah beres, Arkan bersedia memenuhi keinginan kita, pembangunan ini mundur tiga bulan lagi, tanpa diketahui Bu Ina,” jawab Agnes.“Heumm syukurlah, bagaimanapun Arkan masih ada di pihak kita,“ ujar Imran yang tak mengetahui kesepakatan yang dilakukan Agnes dan Arkan.Agnes hanya tersenyum, lalu keduanya mengadakan rapat intern, supervisor dan mandor proyek, untuk menyelesaikan masalah ambruknya pembangunan ballroom.Pagi itu Luna terkejut ketika melihat pembangunan ballroom ambruk, ia bertanya pada beberapa pegawai proyek, yang juga tampak terkejut.“Kapan ini terjadi?” tanya Luna.“Mungkin semalam, mandor dan supervisor belum datan

  • LUKA HATI WANITA YANG KAU SIA-SIAKAN   Bab 26 Saling Mengancam

    “Aku mencemaskan Mora, siapapun pria yang akan menikahimu, aku juga harus tahu,” sarkas Imran.“Mas Imran sendiri apa sudah benar menikahi Agnes, yang menjadi ibu sambung Mora?” gertak Luna.“Baik atau tidak aku mencintai Agnes.”“Kalau begitu sama, baik atau tidak Mas Arkan mencintaiku, sejak dulu.”“Cihh..itu bukan menjamin jika dia hanya mencintaimu.” Suara Imran terdengar kesal.Luna pun berdecih. “Kamu sedang membicarakan dirimu sendiri, aku bersamamu selama 10 tahun, melahirkan Mora, berusaha menjadi istri yang baik dan setia, selama sepuluh tahun, tapi kamu malah membalasnya dengan pengkhianatan, daripada kamu meragukan akhlak Mas Arkan, lebih baik pikirkan Agnes, apa benar ia wanita baik-baik yang hanya setia pada satu pria,” ungkap Luna.“Kamu keras kepala Lun, .. malah balik menjelekan Agnes,” sahut Imran, lalu beranjak pergi meninggalkan rumah Luna.Setelah kepergian Imran, Luna terlihat kesal, ia sangat geram, Imran sok pedulikan hidupnya dan Mora, seharusnya jika ia berpi

  • LUKA HATI WANITA YANG KAU SIA-SIAKAN   Bab 25 Rahasia Yang Masih Tersimpan

    Ruang meeting Arsana Hotel, telah dipenuh staf dari berbagai devisi, mereka sudah duduk di kursi masing -masing. Arkan juga sudah duduk di kursi khusus pimpinan, wajahnya tampak bahagia apalagi ketika matanya saling tatap dengan Luna.Lalu Arkan memulai rapat. Baru saja akan berbicara, pintu ruangan terbuka, semuanya tampak terkejut, sebagian staf ada yang sudah mengenal sosok wanita yang ada di balik pintu“Sanaya…” sapa Arkan terkejut melihat kedatangan Sanaya yang tiba-tiba, padahal beberapa menit lalu, wanita yang saat ini berdiri dihadapannya tidak mengatakan apapun.“Maaf...aku datang tiba-tiba di rapat ini,” jawab Sanaya sambil melempar senyum.“Tidak apa-apa masuklah, ada beberapa staf baru yang belum mengenalmu, lebih baik kamu memperkenalkan diri,” suruh Arkan, lalu memberikan tempat duduknya pada Sanaya.Wanita dengan berbalut blazer serta bawahan rok mini itu duduk, dan mulai berbicara.“Namaku Sanaya, aku adalah salah satu pemilki Arsana Hotel, kalian tahu ‘kan Pak Arka

  • LUKA HATI WANITA YANG KAU SIA-SIAKAN   Bab 24 Lamaran Arkan

    Dewi sekali lagi kecewa dengan pernyataan Luna, bahkan yang lebih membuatnya sedih, Luna sudah menemukan seorang pria. Tentu Arkan bukanlah orang asing di mata Dewi, karena sama-sama satu universitas, walau tak sepenuhnya mengenal dengan baik Arkan. Tapi ia tahu jika Arkan memang menaruh hati pada Luna sejak di bangku kuliah.Setelah kepergian Dewi, Luna dan Arkan pun pergi ke sebuah tempat.“Kita akan kemana?” tanya Luna.“Ke tempat dimana para pria melamar kekasihnya,” jawab Arkan seraya tersenyum.Luna hanya tersipu malu, ia tahu persis Arkan pasti akan melamarnya, mobil yang di kendarai Arkan sampai di sebuah resto yang di daerah perbukitan, tempatnya sangat romantis, dengan desain out door di latar belakangi lampu-lampu kota yang sangat memukau, Arkan Sudah mereservasi tempat, disana sudah terhidang menu makan malam.“Mas Arkan sudah mempersiapkan semuanya,” ucap Luna merasa tersanjung.“Kamu bahagia?”“Iya, aku bahagia, bahkan Mas Imran tak pernah mengajakku di tempat seperti in

  • LUKA HATI WANITA YANG KAU SIA-SIAKAN   Bab 23 Pertemuan Dengan Omar

    Sementara itu Luna dan Alif terlihat sedih, mereka menatap tumpukan uang 300 juta, uang kompensasi dari RSJ.“Untuk apa uang sebanyak ini jika kita kehilangan ibu,” ucap Luna menitikan air mata.“Iya …mbak, ibu pernah punya keinginan ingin memiliki kebun di daerah puncak Bogor, bagaimana jika uang ini untuk membeli kebun, walau tak luas, setidaknya keinginan itu terpenuhi, kebun itu juga bisa kita manfaakan, supaya bisa menghasilkan.” saran Alif.“Aku setuju Lif, denganmu, esok mulai mencari info tentang kebun di daerah Bogor.”“Oke.”***Hari ini, Luna mendapatkan informasi tentang yayasan sosial, yang di pimpin Basuki, Yayasan Bahagia itu sedang mengadakan pengalangan dana, kalangan pengusaha dan pejabat di undang dalam acara besar itu.Luna yang beberapa minggu ini sangat penasaran dengan sosok orang tua angkat Agnes pun memutuskan untuk datang ke acara pengalangan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status