Share

BAB 8

"Akhh..maaf Mas Bagas Ingga cuma ingin melihat permainan Monopoli ini rasanya sudah lama tidak melihat permainan ini", aku sedikit gugup sambil bergegas mengambil fragmen permainan Monopoli yang tidak sengaja ku jatuhkan. Aku takut kalau Mas Bagas marah karena aku lancang melihat mainannya secara dekat di tambah beberapa fragmennya jatuh ke lantai.

"Apa kamu mau bermain ini?",tunjuk Mas Bagas ke papan permainan Monopoli.

" Aku belum pernah bermain bersama orang lain kecuali dengan Mas Pram atau bik Minah",jelasnya singkat.

Entah hatiku terasa sedikit sedih mendengar penjelasan Mas Bagas barusan, aku mengerti kenapa Mas Bagas hanya bisa bermain dengan kakaknya Mas Pram ataupun bik Minah karena kondisi traumatis yang dialaminya. Aku masih mematung di tempat aku menjatuhkan fragmen permainan Monopoli tadi, tanpa sadar Mas Bagas sudah membawa papan permainan ke meja lesehan yang berada di bawah jendela kaca besar.

"Ehem..jadi mau bermain?”, suara berat Mas Bagas menyadarkan lamunanku.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status