Share

08

"Eum iya mas, eh nggak papa kan aku panggil mas? Atau aku panggil sayang seperti yang lain?." Tanya Laras, sangat lucu. Nama panggilan saja harus tanya dulu ke Banyu.

"Terserah kamu aja sayang." Ucap Banyu lalu kembali mencium kening Laras

"Eoh Laras panggil mas atau sayang saja ya." Ucap Laras sambil melihat ke arah Banyu

"Iya sayang, yaudah ayo makan dulu. Semua makanan sudah siap." Ucap Banyu

"Mas udah pesan makanannya?." Tanya Laras

"Iya, yaudah ayo makan." Ucap Banyu

"Ih mas, lain kali jangan asal pesan. kalo nggak di makan kan sayang mubazir." Ucap Laras

"Astaga sayang, iya-iya nanti mas kalo ajak kamu jangan nggak kayak gini lagi deh." Ucap Banyu sambil mengusak rambut Laras

"Ehehe makasih mas." Ucap Laras

"Iya sayang, yaudah yuk makan." Ucap Banyu

"Ayok." Ucap Laras

Pasangan yang sangat serasi, setelah beberapa lama menghabiskan waktu di kafe itu, Laras dan Banyu sekarang sedang berjalan-jalan di pantai dengan langit yang di hiasi bulan dan bintang yang sangat cantik. Udara yang sangat sejuk terus berhembus.

"Mas pulang yuk, udah malem." Ucap Laras yang sedang bersandar di bahu Banyu

"Yaudah ayok, lagian besok kamu juga kuliah kan mas juga udah mulai berangkat kuliah." Ucap Banyu, setelah itu bangun dan menggandeng tangan Laras

"Iya mas." Ucap Laras

Setelah itu, Laras dan Banyu pun pulang dan meninggalkan restoran yang begitu cantik tersebut. Sampai jumpa restoran dan semuanya, semoga kita bisa bertemu kembali seperti saat sekarang kita bertemu.

"Nah sudah sampai." Ucap Banyu lalu melihat ke arah Laras.

"Sayang." Panggil Banyu, lihat Laras sampai sekarang masih saja melamun sampai-sampai Laras tidak tahu kalau sekarang sudah sampai di kos an nya.

"Hei sayang ada apa? Ada masalah?." Tanya Banyu

Laras yang sadar dari lamunannya pun hanya menanggapi Banyu dengan senyum manisnya.

"Tidak apa-apa mas, makasih ya mas udah mau nganterin aku." Ucap Laras

"Iya sayang, yaudah gih kamu masuk. Nanti sampai kos an, kamu langsung mandi setelah mandi langsung istirahat. Kelihatannya kamu sangat kecapean." Ucap Banyu sambil memegang tangan Laras

"Heum iya mas, aku pulang dulu." Ucap Laras

"Eh sebentar." Ucap Banyu lalu

Cup~

Banyu pun mencium sekilas bibir Laras, setelah itu Banyu mengusak rambut Laras.

"Udah, sana gih masuk." Ucap Banyu

Laras yang masih kaget pun hanya menanggapi Banyu dengan keluar dari mobil dan masuk ke pekarangan kos an nya. Sampai di depan kos an, Laras pun berhenti dan berbalik melihat Banyu

Saat Laras berbalik, Banyu pun membuka kaca mobilnya.

"Mas pulang dulu." Setelah berbicara seperti itu, Banyu pun menjalankan mobilya meninggalkan kos an Laras

Saat mobil Banyu jalan, Laras pun melambaikan tangan ke arah mobil Banyu.

"Hati-hati di jalan." Lirih Laras, setelah itu Laras pun masuk ke dalam kos an

Setelah membersihkan badan, Laras pun membuka hpnya dan melihat beberapa berita dari halaman internet. Melihat beberapa lowongan pekerjaan yang mungkin cocok dengan Laras, lumayan kerjaan sampingan semoga bisa meringankan biaya keuangan Laras.

Setelah beberapa menit mencari, Laras pun menemukan satu halaman internet di dalamnya terdapat lowongan kerja yang menurut Laras itu cocok dengannya, dan di sana tertera jam kerja cuma setengah hari. Sangat cocok dengan yang Laras butuhkan

Setelah di lihat-lihat, daerah yang terdapat lowongan pekerjaan itu berada di daerah dekat kampusnya. Wah suatu keberuntungan bagi Laras, semoga saja Laras di terima di sana.

Sebab jika Laras benar-benar di terima di sana, maka akan memudahkan Laras untuk bekerja setelah jam kuliahnya selesai. Besok mungkin Laras akan melamar kerja di sana sebelum jam kuliahnya di mulai, karena besok memang jam kuliahnya siang jadi ada waktu untuk Laras melamar di sana.

Setelah itu, Laras pun mempersiapkan surat lamaran kerja sebelum besok Laras melamar. Ya malam-malam Laras langsung mempersiapkan surat lamarannya

Ke esokan harinya, seperti biasa Laras bangun pagi dan membersihkan seluruh kos an nya. Setelah selesai membersihkan semuanya, Laras pun bersiap memakai pakaian yang pantas untuk melamar pekerjaan nanti

Setelah semuanya siap, Laras pun mengambil surat lamaran yang telah di siapkan Laras malam tadi. Semuanya sudah siap, waktunya Laras pergi. Eh sebelum itu, Laras mengambil beberapa buku yang di perlukan saat kuliah, setelah itu Laras pun pergi dengan menggunakan kendaraan umum

Setelah sampai di tempat, Laras pun langsung bersiap dan masuk ke dalam kafe tersebut.

"Permisi, apakah masih ada lowongan kerja di sini?." Tanya Laras kepada kasir kafe

"Eoh, mau melamar pekerjaan?." Tanya kasir tersebut

"Eum iya, apakah masih ada?." Tanya Laras

"Kebetulan masih ada, tapi bos kami belum datang. Mau menunggu saja atau bagaimana? Keliatannya kamu anak kuliahan, apakah belum masuk jam kuliah?." Tanya kasir

"Eum, memang anak kuliahan. Tapi belum masuk waktu kuliah kok, saya mau menunggu saja." Ucap Laras

"Oh baik, mari duduk di sini." Ucap sang kasir sambil menunjukkan meja yang masih kosong

"Mau minum?." Tanya kasir

"Tidak terimakasih." Ucap Laras

"Baik kalau begitu, saya mau bekerja lagi." Ucap sang kasir lalu kembali ke tempatnya

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status