Share

08

Author: Daisy
last update Huling Na-update: 2021-08-13 14:54:33

"Eum iya mas, eh nggak papa kan aku panggil mas? Atau aku panggil sayang seperti yang lain?." Tanya Laras, sangat lucu. Nama panggilan saja harus tanya dulu ke Banyu.

"Terserah kamu aja sayang." Ucap Banyu lalu kembali mencium kening Laras

"Eoh Laras panggil mas atau sayang saja ya." Ucap Laras sambil melihat ke arah Banyu

"Iya sayang, yaudah ayo makan dulu. Semua makanan sudah siap." Ucap Banyu

"Mas udah pesan makanannya?." Tanya Laras

"Iya, yaudah ayo makan." Ucap Banyu

"Ih mas, lain kali jangan asal pesan. kalo nggak di makan kan sayang mubazir." Ucap Laras

"Astaga sayang, iya-iya nanti mas kalo ajak kamu jangan nggak kayak gini lagi deh." Ucap Banyu sambil mengusak rambut Laras

"Ehehe makasih mas." Ucap Laras

"Iya sayang, yaudah yuk makan." Ucap Banyu

"Ayok." Ucap Laras

Pasangan yang sangat serasi, setelah beberapa lama menghabiskan waktu di kafe itu, Laras dan Banyu sekarang sedang berjalan-jalan di pantai dengan langit yang di hiasi bulan dan bintang yang sangat cantik. Udara yang sangat sejuk terus berhembus.

"Mas pulang yuk, udah malem." Ucap Laras yang sedang bersandar di bahu Banyu

"Yaudah ayok, lagian besok kamu juga kuliah kan mas juga udah mulai berangkat kuliah." Ucap Banyu, setelah itu bangun dan menggandeng tangan Laras

"Iya mas." Ucap Laras

Setelah itu, Laras dan Banyu pun pulang dan meninggalkan restoran yang begitu cantik tersebut. Sampai jumpa restoran dan semuanya, semoga kita bisa bertemu kembali seperti saat sekarang kita bertemu.

"Nah sudah sampai." Ucap Banyu lalu melihat ke arah Laras.

"Sayang." Panggil Banyu, lihat Laras sampai sekarang masih saja melamun sampai-sampai Laras tidak tahu kalau sekarang sudah sampai di kos an nya.

"Hei sayang ada apa? Ada masalah?." Tanya Banyu

Laras yang sadar dari lamunannya pun hanya menanggapi Banyu dengan senyum manisnya.

"Tidak apa-apa mas, makasih ya mas udah mau nganterin aku." Ucap Laras

"Iya sayang, yaudah gih kamu masuk. Nanti sampai kos an, kamu langsung mandi setelah mandi langsung istirahat. Kelihatannya kamu sangat kecapean." Ucap Banyu sambil memegang tangan Laras

"Heum iya mas, aku pulang dulu." Ucap Laras

"Eh sebentar." Ucap Banyu lalu

Cup~

Banyu pun mencium sekilas bibir Laras, setelah itu Banyu mengusak rambut Laras.

"Udah, sana gih masuk." Ucap Banyu

Laras yang masih kaget pun hanya menanggapi Banyu dengan keluar dari mobil dan masuk ke pekarangan kos an nya. Sampai di depan kos an, Laras pun berhenti dan berbalik melihat Banyu

Saat Laras berbalik, Banyu pun membuka kaca mobilnya.

"Mas pulang dulu." Setelah berbicara seperti itu, Banyu pun menjalankan mobilya meninggalkan kos an Laras

Saat mobil Banyu jalan, Laras pun melambaikan tangan ke arah mobil Banyu.

"Hati-hati di jalan." Lirih Laras, setelah itu Laras pun masuk ke dalam kos an

Setelah membersihkan badan, Laras pun membuka hpnya dan melihat beberapa berita dari halaman internet. Melihat beberapa lowongan pekerjaan yang mungkin cocok dengan Laras, lumayan kerjaan sampingan semoga bisa meringankan biaya keuangan Laras.

Setelah beberapa menit mencari, Laras pun menemukan satu halaman internet di dalamnya terdapat lowongan kerja yang menurut Laras itu cocok dengannya, dan di sana tertera jam kerja cuma setengah hari. Sangat cocok dengan yang Laras butuhkan

Setelah di lihat-lihat, daerah yang terdapat lowongan pekerjaan itu berada di daerah dekat kampusnya. Wah suatu keberuntungan bagi Laras, semoga saja Laras di terima di sana.

Sebab jika Laras benar-benar di terima di sana, maka akan memudahkan Laras untuk bekerja setelah jam kuliahnya selesai. Besok mungkin Laras akan melamar kerja di sana sebelum jam kuliahnya di mulai, karena besok memang jam kuliahnya siang jadi ada waktu untuk Laras melamar di sana.

Setelah itu, Laras pun mempersiapkan surat lamaran kerja sebelum besok Laras melamar. Ya malam-malam Laras langsung mempersiapkan surat lamarannya

Ke esokan harinya, seperti biasa Laras bangun pagi dan membersihkan seluruh kos an nya. Setelah selesai membersihkan semuanya, Laras pun bersiap memakai pakaian yang pantas untuk melamar pekerjaan nanti

Setelah semuanya siap, Laras pun mengambil surat lamaran yang telah di siapkan Laras malam tadi. Semuanya sudah siap, waktunya Laras pergi. Eh sebelum itu, Laras mengambil beberapa buku yang di perlukan saat kuliah, setelah itu Laras pun pergi dengan menggunakan kendaraan umum

Setelah sampai di tempat, Laras pun langsung bersiap dan masuk ke dalam kafe tersebut.

"Permisi, apakah masih ada lowongan kerja di sini?." Tanya Laras kepada kasir kafe

"Eoh, mau melamar pekerjaan?." Tanya kasir tersebut

"Eum iya, apakah masih ada?." Tanya Laras

"Kebetulan masih ada, tapi bos kami belum datang. Mau menunggu saja atau bagaimana? Keliatannya kamu anak kuliahan, apakah belum masuk jam kuliah?." Tanya kasir

"Eum, memang anak kuliahan. Tapi belum masuk waktu kuliah kok, saya mau menunggu saja." Ucap Laras

"Oh baik, mari duduk di sini." Ucap sang kasir sambil menunjukkan meja yang masih kosong

"Mau minum?." Tanya kasir

"Tidak terimakasih." Ucap Laras

"Baik kalau begitu, saya mau bekerja lagi." Ucap sang kasir lalu kembali ke tempatnya

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Laras love story   13

    "Dia pacar kamu?." Tanya ayah banyu"Iya pah." Ucap Banyu sambil merangkul Laras"Cantik, pantas kamu suka." Ucap ayah Banyu"Eh sini nak duduk." Ucap ibu Banyu"Iya tante." Ucap Laras"Mamah, panggil mamah saja hm." Ucap ibu Banyu, lalu merangkul karas dan duduk di ruang tamu bersama banyu, ibu dan ayah Banyu.Setelah beberapa waktu mereka berbincang-bincang, ibu Banyu pun mengajak Laras untuk memasak makan.Saat berada di dapur, Laras di tanyai masalah keluarganya. Tentang apa pekerjaan orang tua Laras, dan lainnya.Laras yang memang sangat jujur pun menjawab semua pertanyaan ibu Banyu, saat selesai masak. Tingkah dan sifat ibu Banyu seperti berubah kepada Laras, ntah kenapa.Saat akan pulang, Laras merasa sedikit agak aneh dengan tingkah dan sifat ibu Banyu, ingin bertanya kepada Banyu tapi takut di kira kurang suka sama ibunya. Maka Laras pun hanya diam saat perjalanan pulang.Saat sampai kos an, Laras pun seg

  • Laras love story   12

    Laras yang menerima suapan dari banyu pun tersenyum senang, dia sangat perhatian. Beruntung sekali orang yang akan mendapatkan dia seutuhnya."Makasih mas." Ucap Laras, lalu kembali mengunyah makanan"Iya sayang." Ucap Banyu tersenyumSetelah menelan makanannya, Laras menatap mata Banyu dalam lalu tersenyum, dan memegang tangan Banyu.Banyu yang tangannya di pegang pun membalas pegangan Laras."Kenapa sayang hm, ada masalah?." Tanya BanyuSetelah pertanyaan itu, Laras menunduk mukanya."Hei kenapa hm." Ucap Banyu sambil mengangkat muka Laras."Mas, makasih untuk semuanya." Ucap Laras ambil melihat Banyu"Iya sayang, iya." Ucap Banyu"Bukan itu, makasih sudah hadir di hidup aku. Kalau nanti jodoh kamu bukan aku, aku beruntung bisa ketemu kamu." Ucap LarasBanyu yang mendengar perkataan Laras tadi terdiam, lalu melihat dalam mata Laras."Sayang, kenapa tiba-tiba bilang begitu? Ada masalah? Apa kamu rag

  • Laras love story   11

    Di rumah Banyu. Sepulang dari restoran, Banyu langsung membersihkan badannya seperti biasa."Sayang, sini makan dulu." Ucap ibu Banyu yang sedang menyiapkan piring."Iya mah Sebentar." Ucap Banyu yang sedang menyisir rambutnya. Selesai menyisir rambut, Banyu pun segera turun dan berjalan ke ruang makan"Sini sayang." Ucap ibu BanyuLalu Banyu pun duduk di kursi dan melihat ibunya menaruh makanan di piringnya."Bagaimana keadaan restoran sekarang." Ucap ayah banyu"Baik pah." Ucap Banyu, setelah itu kembali memakan makanannya."Papah dengar ada sekertaris baru benar?." Tanya ayah Banyu"Iya, ada." Ucap Banyu lalu kembali makan"Sayang, mamah dengar kamu sedang dekat dengan sekertaris kamu? Benar?." Tanya ibu Banyu"Iya mah, dia pacar Banyu." Ucap Banyu"Jangan lupa kenalin dia ke mamah, mamah harus tau sikap dan etika dia." Ucap ibu Banyu"Iya, ini kenapa Banyu kaya di introgasi sih?." Selesai makan,

  • Laras love story   10

    Mas, tapi aku belum kerja sama sekali hari ini." Ucap Laras"Nggak papa, ayo." Ucap Banyu, sambil mengulurkan tangannya"Heum yaudah, ayo mas." Ucap Laras lalu memegang tangan BanyuKe esokan harinya, Laras bersiap seperti biasa karena kuliahnya siang sekarang, Laras bersiap untuk kerja terlebih dahulu.Setelah bersiap, Laras menyiapkan perlengkapan untuk kuliah nanti karena saat selesai bekerja nanti Laras akan langsung berangkat kuliah dan agar tidak pulang lagi ke kos an nya."Pagi semuanya." Ucap Laras saat sampai di restoran"Pagi juga." Ucap sang kasir sambil kembali menyusun tempat kerjanya

  • Laras love story   09

    Setelah sekitar 5 menit Laras menunggu, akhirnya ada sebuah mobil yang terparkir di depan kafe. Mungkin saja itu bosnya, kita liat saja.Saat sedang memperhatikan mobil tersebut, Laras seperti mengenal mobil itu. Tapi apakah benar itu Banyu? Ya mobil itu mirip sekali dengan mobil Banyu, tapi apakah mungkin dia pemilik kafe ini? Semoga sana itu bukan BanyuSetelah mobil itu terparkir, turunlah seorang lelaki tampan dengan setelan anak kuliahan."Itu Banyu, apakah dia hanya kebetulan mampir di kafe ini? Semoga saja iya. Kalau dia atasanku bagaimana?." Pikir LarasLaras berpura-pura tidak memperhatikan Banyu, tapi saat Banyu sampai kenapa kasir tadi menunjuk ke arah Laras? Apakah? Jangan-jangan benar Banyu bos dia nanti. Oh tidak, ini bisa kacau."Pagi." Ucap Banyu kepada kasir"Pagi juga, ouh iya bos ada yang melamar pekerjaa

  • Laras love story   08

    "Eum iya mas, eh nggak papa kan aku panggil mas? Atau aku panggil sayang seperti yang lain?." Tanya Laras, sangat lucu. Nama panggilan saja harus tanya dulu ke Banyu."Terserah kamu aja sayang." Ucap Banyu lalu kembali mencium kening Laras"Eoh Laras panggil mas atau sayang saja ya." Ucap Laras sambil melihat ke arah Banyu"Iya sayang, yaudah ayo makan dulu. Semua makanan sudah siap." Ucap Banyu"Mas udah pesan makanannya?." Tanya Laras"Iya, yaudah ayo makan." Ucap Banyu"Ih mas, lain kali jangan asal pesan. kalo nggak di makan kan sayang mubazir." Ucap Laras"Astaga sayang, iya-iya nanti mas kalo ajak kamu jangan nggak kayak gini lagi deh." Ucap Banyu sambil mengusak rambut Laras"Ehehe makasih mas." Ucap Laras"Iya sayang, yaudah yuk makan."

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status