Dengan begitu, ingatan tentang insiden itu pun berakhir. Kembali menatap Gerald, Tulip sangat memahami Gerald sedang berpikir keras.Gerald sendiri tidak terlalu bersemangat dengan situasinya, tak ada angin tak ada hujan dirinya akan menikahi si cantik itu.Namun Gerald juga memikirkan tentang manfaat praktis jika dirinya mengikuti alur tersebut.Terus terang, tanpa disadari Tulip sudah membuat langkah bagus untuk mendukung kemajuan rencana Gerald. Dengan menyelinap ke dalam Keluarga Yowell, Gerald bisa mengakhiri kehidupannya sebagai gelandangan untuk sementara waktu. Namun masalah utamanya tetap ada. Mengapa dia harus menikah dengan seorang wanita asing demi untuk mencapainya?Pertanyaan yang lebih penting adalah, apakah nanti tindakannya ini bisa dipertanggung jawabkan kepada Mila?“Jadi, bagaimana? Haha! Asal kamu tahu saja, pernikahan ini hanya bertahan selama setahun. Setelah setahun, kamu akan menceraikannya. Tentu saja Keluarga Yowell akan menghadiahi kamu dengan sejumah uang
Isyarat kebencian terdengar jelas dari nada suara pria itu ketika dia menunjuk Gerald.“Benar! Perkenalkan suamiku, Gerald!” Juliet berkata sambil menggandeng lengan Gerald. “Gerald, ini Cavan, teman kuliahku dulu!” Juliet menambahkan sambil memperkenalkan Gerald kepada temannya.“Senang bertemu denganmu!” kata Gerald sambil mengulurkan tangan sesuai etika yang diajarkan Juliet kepadanya. “Aku sungguh tidak mengerti yang ada di pikiranmu, meski kamu putus dengan pacarmu. Kamu bisa dengan mudah mencari orang lain selain pria ini,” gumam Cavan. Menyadari tatapan peringatan dari Juliet, Cavan menghentikan bicaranya. Terbukti bahwa Cavan adalah salah seorang peminang Juliet. Hal itu menjelaskan alasan dia mengabaikan uluran tangan Gerald.Cavan bukan satu-satunya orang yang memperlakukan Gerald dengan cara seperti itu. Masih banyak lagi teman kuliah Julia yang melayangkan tatapan permusuhan kepada Gerald, menolak untuk mengatakan sepatah kata pun kepada Gerald.Bahkan teman kuliah Julie
Sebaliknya, Cavan mau tidak mau menggelengkan kepala sambil tersenyum masam. Semua orang punya batas toleransi masing-masing terhadap alkohol dan Cavan ingin membuat Gerald minum sampai melebihi ambang batas toleransi tubuhnya.Cavan tidak berbohong, keluarga temannya memang punya kilang anggur. Cavan yakin dia pasti mampu melayani Gerald karena teman Cavan itu—yang sudah dianggap seperti saudara sendiri—dan ayahnya sama-sama kebal dengan alkohol. Bahkan setelah dilakukan pemeriksaan, tubuh mereka ternyata mengandung lebih banyak enzim yang bisa mencerna alkohol dibandingkan dengan orang-orang pada umumnya!Cavan sendiri pernah melihat teman kuliahnya minum tujuh botol bir dengan kandungan alkohol yang sangat tinggi dalam satu waktu sampai akhirnya dia mencapai ambang batas toleransinya. Tujuh botol alkohol!Dengan ingatan itu di benaknya, Cavan merasa bahwa Gerald akan muntah darah bahkan sebelum teman kuliahnya itu belum terlalu mabuk.Sekarang setelah semuanya siap, aturannya seder
Setelah mengatakannya, Juliet mengernyit kemudian menambahkan, “Tahukah kamu? Aku sudah tidak peduli. Ibuku boleh melakukan apapun yang dia mau, benar?” Dengan begitu, Juliet melajukan mobilnya pulang.Sesampainya di rumah, Gerald dan Juliet disambut oleh seorang wanita yang berpenampilan glamor yang sedang duduk di sofa.Segera setelah dia melihat Gerald dan Juliet, seketika dia pun berdiri dan menunjuk kepada Gerald lalu berkata, “Jadi dia yang bernama Gerald? Apa hak orang seperti dia untuk masuk ke dalam Keluarga Yowell?”Wanita yang baru saja menyinggung Gerald tentu saja ibu Juliet yang bernama Heidi.Heidi sudah mengetahui tentang pernikahan putrinya sejak dia masih berada di luar negeri. Saat dia tahu Juliet menikah dengan orang biasa, Heidi pingsan seketika! Setelah sadar, dia pun langsung memesan tiket pesawat untuk pulang saat itu juga. Maka inilah yang terjadi sekarang.“Semua ini tidak ada hubungannya denganmu. Pernikahanku dengan Gerald adalah urusan pribadi yang tidak m
Mata Gerald menatap dingin kepada pria itu sambil mengajukan pertanyaan. Dengan pendengarannya yang tajam, Gerald bisa mendengar napas orang itu dari tempatnya berdiri. Berdasarkan hal itu, Gerald sudah bisa menebak bahwa di hadapannya adalah seorang yang luar biasa. Karena sosok itu tidak menjawab, Gerald mempertimbangkan langkah berikutnya namun mendadak beberapa kilatan lampu diarahkan kepadanya. Empat orang yang berpakaian serupa sudah melompat entah dari mana dan semuanya berdiri di hadapan Gerald!Seperti halnya pria yang tadi dikejar Gerald, keempat orang berjubah itu tampaknya memiliki keterampilan dan kemampuan yang jauh lebih tinggi dari apa yang Gerald miliki saat ini. ‘Mungkinkah mereka orang-orang Moldell?’ Gerald membatin. “Ada dua alasan mereka memanggilmu keluar, Gerald!” kata pria yang menggiring Gerald ke tempat itu. Dari suaranya, Gerald bisa menebak bahwa sosok di balik jubah itu adalah orang tua.“Sebutkan.”“Sebelum itu, aku harap kamu paham bahwa nama Keluarg
Kemudian Heidi melanjutkan, “Selama kepergianku, aku sudah menghubungi beberapa kekuatan yang sangat berkuasa dari berbagai negara. Seperti yang diharapkan, mereka semua sangat ingin mendapatkan Ginseng King! Kamu pasti belum pernah melihat harga yang mereka tawarkan untuk itu!”“Tapi bukankah kamu bilang bahwa soal harga bukan yang utama, Mom? Melepas Ginseng King dari tangan kita seharusnya tetap jadi prioritas utama karena barang itu sudah membawa keluarga kita dalam masalah! Sudah banyak kekuatan berkuasa yang selalu memata-matai kita karena Ginseng King! Kenapa kamu masih harus mengontak banyak sekali pembeli dan tidak langsung menjualnya saja dengan cepat?” Tulip menjawab keheranan.“Pfft! Gadis bodoh… tidakkah kamu lihat apa yang sedang aku coba capai? Menghubungi lebih banyak pembeli dari luar negeri tentu akan sangat berguna bagi keluarga kita untuk jangka panjang! Begini, setelah pembeli menyadari bahwa kekuatan lain juga bermaksud untuk mendapatkan Ginseng King, mereka semua
“Aku mengerti, Mom. Bukankah Bos Royal Dragon Group agak misterius? Tapi dia mampu menduduki ranking di Kota Surgawi dengan cepat! Bosnya pasti seorang yang sangat luar biasa! Oh, ya, aku dengar dia tidak suka menghadiri acara-acara. Aku jadi ragu apakah sosok sekuat dirinya mau hadir di acara keluarga kita!” Tulip menjawab.“Setelah pulang dari luar negeri, aku juga mendengar rumor tentang Dragon Royal Group. Rumor yang beredar menyatakan anak buah Royal Dragon Group adalah orang-orang yang sangat bengis. Mereka juga bilang bos group itu seorang anak muda dengan asal usul yang sangat tidak jelas! Apalagi yang kamu tahu tentang mereka, Mom?” Juliet yang juga penasaran bertanya.Ditambah lagi, ternyata Bos Royal Dragon Group seumuran dengan dirinya! Juliet menjadi sangat tertarik untuk mengetahui seperti apa penampilannya dan bagaimana dia bisa memiliki kemampuan sehebat itu sampai pada titik orang-orang mau tunduk kepadanya. Tentu saja bukan hal aneh jika para gadis mengagumi pria-pri
“Anda pasti salah dengar! Tidak mungkin dia jadi menantuku!” Heidi menjawab sambil melirik enam pria muda Jepang yang berdiri di belakang Meiko. Ekspresi mereka semua acuh tak acuh.Gerald sendiri sudah melihat enam orang anak buah yang dibawa oleh Meiko. Merasakan aura kekuatan mereka, Gerald tahu bahwa enam orang itu adalah orang yang ahli di bidangnya. Wanita Jepang ini pasti bukan orang sembarangan karena mampu memiliki pengawal yang sangat perkasa di sisinya!Sementara itu, rombongan besar lainnya menuju ke atas dari bawah villa. Beberapa kekuatan sudah terlebih dahulu berjalan. Begitu mereka mengetahui kelompok yang sedang berjalan di belakang mereka, kekuatan lainya seketika berdiri di sisi jalan untuk memberi jalan kepada kelompok tersebut.“Nyonya! Royal Dragon Group sudah tiba!” Pelayan Heidi yang sejak tadi berdiri di samping Heidi berseru.Mendengar itu, seketika Heidi menunjukkan sikap terbaiknya kemudian mengatakan, “Selamat datang kepada Royal Dragon Group!”Detik itu ju