Share

Bab 16 Flashback 2

Mereka sudah duduk di ruang tamu. Ganis mengerti, saat melihat tangan ibunya tidak mau lepas dari tangan sahabatnya itu. Jadi, dialah yang membawakan minuman dan camilannya. Menaruhnya diatas meja.

Ganis mempersilahkan mereka untuk menikmati makanan sederhana yang sudah terhidang, dengan ramah. Tanpa sedikitpun menoleh lagi pada Prana yang terdiam di kursinya.

Tante Rini mengambil kue nagasari, "Ini, buatanmu, Ning?" tanyanya. Tangannya mengacungkan kue yang terbungkus daun pisang itu, sebelum membukanya.

Naning mesem-mesem. "Iya, Rin. Subuh tadi aku membuatnya dengan Ganis. Gak tahu enak, apa nggaknya. Malu aku, dari dulu kan kamu yang pintar bikin kuenya." kekehnya.

Rini menyuapkan kue yang berbahan tepung beras dan pisang itu, ke mulutnya. "Ini enak loh, Ning." pujinya. Melihat Naning, lalu pandangannya dialihkan kepada Gustaf dan Prana secara bergantian. "Ini beneran enak, wajib dicoba."

Gustaf mengikuti saran istrinya, mengambil kue itu sambil mengangguk dulu pada Naning, "Saya m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Virafdylan S Saban
bikin habis koin SJ,pke cerita masa llu lgi,murahan banget
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status