Share

Bab 35 Memutuskan untuk Pergi

Caramel mengerjapkan mata saat mulai tersadar. Dia menoleh kanan dan kiri mendapati suaminya tengah tertidur pulas di sampingnya dengan menjadikan tangan sebagai tumpuan.

Dia melihat sekeliling namun rasanya asing. Tapi hatinya merasa lega saat yang berada di sampingnya Yuan suaminya, bukan laki-laki bengis yang tadi hampir.…

“Astaga, apa aku sudah?”

Caramel memaksa bangun. Dia meneliti tubuhnya dan merasakan adakah yang aneh dari dalam tubuhnya. Caramel coba mengamati dan tidak ada yang terasa aneh dari area sensitif.

Namun, dia melihat beberapa luka lebam di area pundaknya. Dia juga melihat beberapa tanda merah kebiruan yang terlihat di area leher dan gunung kembar miliknya.

Tiba-tiba air matanya menetes. Dia merasa hina. Dia merasa kotor. Laki-laki biadap itu sudah membuatnya tidak terhormat.

“Aku benci tubuh ini, aku benci! Aku sudah kotor, aku hina!”

Caramel meraung membuat Yuan terbangun. Yuan terkejut saat melihat Caramel mengacak kasar rambutnya hingga tak beraturan.

“Sayang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status