“Nah itu juga bukan masalah besar. Bukankah kau pernah mengatakan jika kau memiliki ketertarikan pada tanaman, nona Flos?” masih dengan tidak melepaskan pandangannya dari Xavier, Quinn menanggapi pertanyaan dari nenek Knox. “Ya, aku memiliki sebuah toko di pusat kota. Sebagian besar tanaman yang ada di sana adalah tanaman obat dari kelas A hingga kelas D.” “Oh, bukankah itu juga sangat bagus? Kau pasti mengetahui banyak pengetahuan mengenai tanaman obat dan cara perawatannya. Aku juga menyukai tanaman, namun tidak sampai ke tahap yang bisa merawat serta mengekstraknya sendiri.” Jamuan malam itu berakhir setelah jam menunjukkan pukul 10. Setelah mengantar ibu dan neneknya, sang jenderal yang malam itu melepaskan statusnya dan hanya ingin menjadi putra keluarga Knox, masih bersikap sopan kepada Youna, Quinn dan Seeli. Dari yang ia lihat, walaupun Xavier tidak tertarik, sang jenderal masih bersikap sopan kepada mereka. “Aku akan mengantar kalian semua ke depan.” Quinn baru akan melangk
“Yo Quinn, sekarang kau benar-benar terkenal!” Quinn Flos baru saja datang. Ia baru saja turun setelah perjalanan panjang dari rumahnya menuju tempat ini. Sebuah tempat yang berbeda dari tempat terakhir mereka bertemu. Seperti sedang mengkonfirmasi dugaan mereka mengenai aset kekayaan keluarga Knox, hari ini semua gadis yang masih bertahan untuk melanjutkan pemilihan berkumpul di sebuah villa yang berada jauh dari pusat kerajaan. Melewati pegunungan dan ladang rumput luas yang sudah jarang mereka temui di ibu kota. Mereka disambut di kediaman keluarga Knox yang lain. “Aku suka suasana di tempat ini. Aku bisa merasakan jika kegiatan kali ini akan jauh lebih menantang! Tidak seperti kegiatan membosankan yang telah kita lalui minggu lalu.” Irish Gold, dengan pakaiannya yang sangat mencolok merangkul bahu Quinn seraya menunjukkan semangat yang berbeda dari minggu lalu. “TIdak ada lagi pakaian menyebalkan! Tidak ada lagi kegiatan membosankan! Tidak ada lagi duduk bermenung, membaca puisi a
Kenyataannya, pada setiap pemilihan yang Quinn ikuti, dirinya selalu menarik perhatian keluarga yang tengah mengadakan pemilihan itu. Mulai dari nyonya rumah, kepala keluarga, hingga pemuda yang sedang mencari calon istri tersebut. Siapa yang tidak akan terhipnotis dengan Quinn? Dia memiliki paras yang rupawan, setiap gerakan yang ia lakukan meneriakan jika ia adalah gadis berkelas, setiap tutur kata yang ia keluarkan seperti emas, setiap ia mengeluarkan pendapatnya, ia menunjukkan kualitas yang melebihi gadis yang lain. Sayangnya, semua keluarga itu akan menatapnya dengan pandangan kecewa sambil mengatakan, “sayang sekali. Kau memiliki banyak keunggulan. Tidak masalah dengan warna hijau ataupun biru, kami bisa menerimanya, namun untuk bunga abu-abu? Kami rasa kami tidak bisa.” setiap kali Quinn mendengar kata-kata seperti itu, seolah ia bisa mendengar isi pikiran mereka semua. “Sangat disayangkan.” mereka tidak pernah mencoba untuk menyembunyikan apa yang mereka pikirkan. Setelah i
Berada di tengah pegunungan, hutan yang harus mereka jelajahi juga memiliki medan yang tidak rata. Bekas-bekas hujan semalam meninggalkan tanah yang lembab beserta embun di dedaunan. Pohon-pohon tinggi yang hampir menutupi langit di atas kepala, beberapa hewan liar yang entah apa. “Informanmu begitu luar biasa. Kau mengetahui banyak hal.” saat memasuki hutan, ia bertemu dengan Irish Gold. Hingga beberapa menit setelahnya, mereka masih belum berpisah untuk memahami hutan yang tengah mereka jelajahi. “Nah, aku adalah Irish Gold. Jika kau ingin mengetahui sesuatu, kau bisa tanyakan padaku.” hal yang ingin ia ketahui? Sesuatu terlintas di kepala Quinn. “Sepertinya kau benar-benar ingin mengetahui sesuatu dariku.” Quinn menggeleng, “tidak ada. Aku akan memberitahumu jika aku butuh sesuatu.” wanita bermata cerah itu mengurungkan niatnya. “Ahhhhh!” suara teriakan seseorang terdengar tidak jauh dari mereka, akan tetapi, karena tumbuhan tinggi nan lebat membatasi penglihatan serta gerak, ia
Ini seperti kegiatan sia-sia bagi Queen. Mereka berjalan tanpa arah di dalam hutan sedangkan matahari sudah hampir tenggelam. Akan lebih mudah jika ia meryerah, sayangnya ia masih harus berada di sini untuk waktu yang lebih lama— hingga Jacob Pan tidak lagi peduli padanya, atau mungkin hingga pria playboy itu menemukan tergetnya yang baru, jika ia harus pergi, maka ia akan pergi ketika nyonya Knox sendiri yang mengusirnya. Ini bukan lagi menelusuri hutan untuk menemukan batu berharga milik sang nyonya rumah, namun lebih kepada pengusiran secara halus kepada gadis-gadis bangsawan manja yang tidak mampu bertahan.Di tengah malam yang semakin dekat, bias cahaya matahari masih nampak di ufuk barat. Quinn— salah satu gadis yang tergabung dalam pemilihan keluarga Knox berhenti sejenak. Tubuhnya sudah lelah, makanan ringan yang menjadi bekal sudah tidak lagi mampu menahan rasa laparnya. Kakinya sudah bergetar di setiap langkah yang ia buat, jika dibiarkan lebih lama lagi, ia tidak akan mampu
Mereka semua menahan napas. Bukan hanya menjadi istri Xavier Knox- sang jenderal seluruh planet, mereka juga akan mewarisi Black Hole dari nyonya Knox! Ini sangat luar biasa!“Alasan kalian semua berada di sini adalah besok malam, akan dilaksanakan pesta ulang tahun suamiku. Kami tidak membagikan undangan kepada semua orang, aku dan nenek sepakat untuk siapapun gadis yang berhasil menemukan tempat ini sebagai tamu istimewa.” pesta ulang tahun kepala keluarga Knox yang selalu menjadi pembicaraan setiap tahunnya, namun tidak semua orang yang dapat menghadiri pesta perayaan itu.“Aku, atas nama nyonya keluarga ini, mengundang nona Gold, nona Scarlett, nona Shoure, nona Snow, nona Wolmes, nona Griem dan nona Flos untuk menghadiri pesta itu besok malam. Kalian tidak perlu pulang dan pergi dari tempat ini. Aku akan menyediakan apapun yang kalian mau.” Wolmes hampir tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya saat makan malam berlangsung. Setelah makan malam selesai, para gadis itu sibuk membua
Entah dengan alasan apa, Quinn bergegas untuk bersembunyi di balik tiang, seluruh tubuhnya bisa tersembunyi oleh tiang itu. Ia melihat Youna Scarlett beserta Jenderal Xavier Knox beberapa meter dari tempatnya bersembunyi. Apapun hubungan diantara mereka, Quinn tidak ingin berada di posisi canggung dimana mereka menyadari Quinn yang memergoki waktu kebersamaan mereka berdua. Dari sana Quinn berpikir, seorang laki-laki dan perempuan berada di sebuah lorong yang sepi di jam dimana semua orang sudah terlelap. Seperti bersembunyi untuk bertemu, bukankah hal ini mengonfirmasi bahwa mereka berdua telah benar-benar memiliki sebuah hubungan yang lebih istimewa? Bukan hanya hubungan antara atasan dan bawahan dalam pasukan yang sama lagi. Quinn semakin tidak nyaman ketika Youna mendekat kepada sang pria. Ia tidak ingin melihat apapun yang mereka lakukan di lorong sepi ini. “Jenderal, apa kau pikir aku bisa terpilih menjadi istrimu?” Quinn menyandarkan tubuhnya pada tiang, jika ia bisa menutup
Di sampingnya, dua wajah yang berbeda juga ditampilkan di sebelah hologram Irish, “Shoure dan Wolmes, kelas A. Dua puluh empat dan dua puluh lima tahun. Mereka berdua kurang lebih sama. Berasal dari keluarga bangsawan Shoure dan Wolmes yang merupakan bangsawan kuno yang sudah ada sejak kerajaan pertama terbentuk— ketika kita semua masih berada dalam masa kegelapan, keluarga mereka adalah yang paling berpengaruh kala itu.” “Aku akui mereka sangat cerdik dan memiliki banyak ide di dalam kepala mereka. Mereka akan melihat sesuatu dari manfaat untuk diri mereka sendiri. Aku rasa itu menjadi salah satu alasan kenapa nona Shoure dan Wolmes berteman baik. Mereka menemukan keuntungan sama lain, jika tidak, kedua nona muda ini tidak akan memiliki hubungan yang baik. Untuk karakter nyonya rumah Knox, baik nona Wolmes ataupun nona Shoure memiliki karakter itu, dan jelas latar belakang keluarga mereka akan membuat keluarga Knox semakin kuat.” dua gambar yang terpisah, menunjukkan keseharian ya