Share

Bab 53 - Kamar Hotel?

Sontak aku membulatkan mata mendengar ajakan Edgar yang sungguh di luar dugaanku. Kutatap mata sayu yang kini tengah menatapku. Tak kutemukan setitik kebohongan di sana, ia sepertinya sungguh-sungguh dengan apa yang diucapkannya barusan.

“Lo bilang apa tadi? Nikah?” tanyaku mengulang perkataannya.

Ia mengangguk. “Iya, sorry kalo waktunya nggak pas. Gue serius sama lo, Hulya. Dan gue janji akan lamar lo dengan cara yang tepat,” jawabnya.

“Nggak!” tolakku tegas.

Ia terkejut dan menatapku penuh tanda tanya. “K-kenapa?”

“Gue butuh waktu, Gar. Lagi pula kita masih sama-sama kuliah, dan lo juga baru semester dua,” jawabku mencoba menjelaskan padanya.

Ia berdiri mematung dan menatap kosong ke arahku.

“Ini terlalu cepat, Gar. Gue mau ngejar impian gue dulu, dan gue juga mau liat lo jadi dokter hebat.”

“Oke, kalo emang ini terlalu cepat menurut lo. Gu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status