Share

Episode 27

Benar yang Rendi katakan pada Felix. Entah sesibuk apa hari yang ia jalani, sampai harus mengabaikan pekerjaannya sendiri.

Di dalam butik, Bella memandang tumpukan sketsa yang berserakan di atas meja kerjanya. Gadis itu mulai merasakan sesuatu, Sesal, Amarah dan kekhawatiran seolah menjadi satu. Tak sadar air mata Bella pun menetes. dengan nafas yang sesak Bella terisak menjatuhkan tubuh lemahnya di atas kursi.

"Sebenarnya aku ini kenapa? kenapa aku merasa sangat sedih? Apa sebenarnya yang sedang aku khawatirkan? kenapa aku menangis?" rintih Bella menyedihkan.

Bagaimana seseorang bisa mengerti dirinya sendiri, saat orang tersebut sama sekali tidak mengetahui apa yang dia inginkan. Bella tiba-tiba merasa sangat lelah, suasana hatinya berubah menjadi berantakan.

"Astaga," Rendi terperangah, pria yang selalu meletakan pengukur badan di atas bahunya pun melangkah mendeka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status