Share

Bab10

MAAF MAS, AKU MEMILIH BAPAKKU YANG PIKUN#10

POV Rani.

“Dasar miskin!” Heh! Aku tersenyum getir saat kata-kata itu terlontar dari mulut mertua. Rasanya sudah kebal dengan hinaan seperti itu.

“Aku memang miskin, tapi setidaknya aku masih mempunyai rasa malu dan harga diri. Tidak seperti kalian, yang sudah putus urat malu!” tekanku membalas pandangan mertua dengan tatapan elang.

“Heh! Garang juga ternyata kamu, siapa yang akan melindungimu sehingga kamu seberani, ini?!” tanya mertua semakin sangar.

“Hukum!” sahutku dengan lantang.

Mertua terkesiap, memangnya dia pikir aku mau mengalah seperti dulu. Tidak, akan! Apalagi semua surat aku yang pegang. Untuk apa takut dengan mereka, aku bisa saja mengusir mereka dari rumah itu jika mau. Tapi, aku ingin menyelesaikan misi terlebih dahulu.

“Jangan songong!” tunjuknya membulatkan mata.

“Siapa yang songong? Sebenarnya aku tidak punya waktu untuk meladeni kalian,” ujarku.

“Kamu tidak akan bisa pergi sebelum kamu menyerahkan surat-surat penting itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status