Share

Kesempatanmu Sudah Habis

"Aku tidak melakukan kesalahan, jadi aku tidak perlu merasa bersalah seperti itu. Yah, benar, aku tidak bersalah," gumam Amran berusaha untuk tidak menyalahkan dirinya sendiri, namun karena dia bukan orang yang pandai berkomunikasi, Amran lebih memilih untuk masuk ke ruang kerjanya daripada menyusul Zia ke kamarnya.

"Pak, Anda harus segera bekerja! Banyak hal yang tertunda sejak kemarin," ucap Zein yang kini sudah ada di hadapan Amran lagi.

"Zein, apa aku sudah melakukan kesalahan? Tapi aku hanya menemaninya karena dia sendirian. Kalau saja ada salah satu keluarganya, aku juga tidak akan ada si sana." Amran langsung mengatakan semuanya ketika melihat Zein dan hal itu membuat sang sekretaris frustasi.

"Anda harusnya lebih memperhatikan Bu Zia daripada wanita lain, terlepas siapa pun orangnya. Apalagi selama ini Anda sudah melakukan banyak hal yang tidak bisa ditolelir lagi. Kalau saya jadi Bu Zia, saya pasti akan langsung membenci Anda dan kebencian itu tidak akan pernah hilang meski
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Ma E
pertahankan dulu Thor Zia bersama Amran biar s Rania cemburu banget,setelah Amran sangat mencintai ZIa itu terserah Thor aja biar pr pembaca lebih penasaran.....
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
zia ini lebih bodoh dari binatsng
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
AQ gk setuju thour klu masih Zia sama amran
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status