Share

96. Kehadiran Letnan Joseph untuk menyiksa Alexander

Gabriella yang membukakan pintu.

“Selamat siang, istriku. Aku punya hadiah untuk mu. Seharusnya aku memberikan ini malam lusa yang lalu. Terimalah.”

Ekspresi di wajah Gabriella sangat dingin. Tidak seperti biasanya. Jika biasanya pas menerima hadiah dia gembira dan merayakannya, kini dia malah tidak peduli.

“Berikan saja pada wanita yang sedang dekat dengan mu!” balasnya dengan nada yang agak tinggi. Tidak pernah sebelumnya Gabriella bicara seperti ini pada suaminya.

Lalu, Gabriella membalik badan dan menyuruh Alexander agar segera masuk. “Ayahku mau membicarakan sesuatu pada mu, Alex. Aku tahu kau orang yang jujur dan tidak suka membual.”

Ketika Alexander sudah berada di ruangan keluarga bersama mereka, Pablo mengambil ponsel lalu menghubungi seseorang.

“Halo Lettu Joseph? Segeralah ke mari karena ada pekerjaan untuk mu. Aku tidak mau mengotori tangan hanya untuk menghajar sampah memalukan ini di rumahku. Cepatlah!”

KLIK!

“Duduk!” perintah Pablo pada Alexander.

Pablo mengatur napasny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status