Share

JANGAN PERGI

“Sialan kau bajingan tua!!!”

Aku mendengar isak tangis Rafael sambil berteriak memaki ayah nya. Aku berjalan ke nakas berniat mengambil minum lalu akan tetapi minuman tersebut habis dan berniat untuk mengambil ke dapur, namun lagi-lagi harus tertahan oleh tangan Rafael. Menatap mata bengkak nya seperti habis di tonjok, ingin ngakak namun kasihan juga.

“Jangan pergi!”

Oke telingaku sepertinya salah mendengar. Tumben sekali dia menahan tanganku sambil mengatakan jangan pergi. Ayolah Rafael saat ini sangat menggemaskan jika sifat nya seperti ini aku menjadi tak tahan untuk mengarungi nya.

“Aku hanya ambil minum, udah habis soalnya,” ucap ku pada nya. Tetapi tetap saja dia hanya menggelengkan kepalanya.

“Jangan pergi! Aku takut ayah menyuruh bodyguard nya untuk membawaku.” Hatiku menjadi sangat prihatin pada dirinya. Sebegitu takutnya dia. Akhirnya aku pun mengangguk lalu duduk tepat di hadapannya. Mengus

Bethoven

Bantu support nya

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status