Share

LICIK

“Demi kesembuhanmu, ikutin saja kemauan tuan Jackson.”

Saat ini aku berada di kediaman Rafael, tengah membujuk dirinya agar mau pergi ke luar negeri. Sudah ku bujuk sejak sejam yang lalu namun tetap saja ia menolak. Aku berdiam sebentar lalu menarik nafas dan,

“Aku membujuk mu dengan baik tadi namun kau tak mendengarnya, baiklah tak ada cara lain, terpaksa aku harus bicara dengan keras padamu. Hei!!! Pengobatan ini juga demi kesembuhan mu, tolong hargai sedikit orang yang mau membantu mu. Jangan sampai kau merasakan sakit yang lebih parah baru mau mendengarkan kata-kata orang!Kau paham itu, Tuan Rafael Jackson!!!”

Hanya dalam sekali tarikan nafas aku mengatakan kata-kata tersebut. Sedangkan Rafael telihat seperti jengah mendengarku, ya tapi bodoamat siapa suruh dia tak mau mengikuti pengobatan ini.

“Baiklah-baiklah, cerewet sekali!” Ujarnya dengan suara terdengar kesal. Ku tatap tajam wajahnya membuat dia menggaruk belakang telinga. Melangkah ke ruang

Bethoven

JANGAN LUPA UNTUK SUPPORT CERITA KU TERUS YA!!!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status