Share

Kukatakan Satu Saja Rahasiaku

"Aris! Lepaskan, sakit!"

"Ikut aku!"

Aris menyeretku keluar dari kamar menuju ruang tamu. Di sana ibu itu sudah terlihat memasang wajah seram. 

Ema di pojok sofa menangis tersedu-sedu. Aku kasihan melihatnya. Apa yang terjadi barusan?

Sampai anak manis itu sesenggukan begitu. Dasar jahat! Mereka semua jahat.

"Ini kan, yang menggoda abangmu dulu sampai ia bercerai?" 

Jari telunjuk wanita tua itu mengarah tepat ke jidatku. Sumpah! Tuduhannya membuatku naik pitam.

"Jaga batasanmu, Bu! Aku masih menghormatimu sampai saat ini!" jawabku dengan berani.

Aris menusukkan tatapan mautnya untukku.

"Katakan padaku itu tidak benar, Yuke!" 
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status