Share

Bab 12. Antara Hidup atau Mati

“Yang Mulia Raja, biar saya—“

“Beraninya kamu ikut campur ketika tidak diperintahkan, Karl.” Karl yang hendak menolongku dengan mewakiliku untuk berbicara dihentikan oleh Raja Edgar. Nada ucapan Raja benar-benar menekan dan terdengar sangat mengerikan. 

“Saintess Rissa, apakah aku harus menyelamatkan nyawa kembaranmu?” tanya Raja Edgar kepada Rissa. Aku sudah memperkirakan peristiwa ini. Akan tetapi, yang aku bayangkan adalah diriku yang memiliki kekuatan Saintess, bukan Rissa. Maka, jika Raja Edgar menanyakan pertanyaan itu padaku, aku akan memohon padanya untuk mengampuni nyawa Rissa. 

Aku mengangkat kepalaku untuk melihat Rissa. Aku membuat ekspresi memohon agar Rissa membantu agar aku tidak dibunuh. Sekarang, ucapan Rissa sebagai Saintess akan sangat berpengaruh. 

Wajar saja, jika Raja Tiran ini ingin segera membunuhku, karena mengira aku tidak ada gunanya lagi. Namun, Rissa berbeda. Bagaimanapu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status