Share

20. (POV YUSUF)

(POV YUSUF)

Saat ini kami tengah menunggu teman Almira. Aku dan Bunda sudah menghubunginya sebelum kemari. Kami bahkan sudah menyiapkan sesuatu untuk mereka.

Bunda sudah mengambil tempat. Setelah sepuluh menit menunggu, akhirnya yang ditunggu pun datang. Ternyata mereka ada tiga orang, seperti yang pernah kulihat saat dulu.

“Hai, Mir!”

Wah, ternyata mereka mengira jika Bunda adalah Almira. Bunda memang duduk membelakangi pintu sambil tetap mengenakan masker.

Aku yang masih memperhatikan mereka di dekat meja kasir pun hanya terdiam. Mereka masih tidak paham jika wanita itu adalah mertuaku alias ibunya Almira.

“Ini, ya, barang kita?” Salah satu dari mereka meraih sebuah kantong kresek berisi paket. Iya, paket. Paket bodong.

“Eh, Cit. Pesan minuman dan makanan! Bilang aja ke kasirnya kalau kita adalah temannya Almira. Biar dia yang bayar.” Yang lain pun ikut nyeletuk.

“Enak, dong, kalau ke sini tiap hari. Kit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status