Share

35. PERTEMUAN KELUARGA

(POV ALMIRA)

“Atur napas, Bu! Ikuti saya! Tarik napas pelan-pelan lalu keluarkan!”

Aku mencoba mengatur napas. Namun, karena saking sakitnya yang kurasa, aku kesulitan untuk mengambil napas dengan baik. Aku bahkan masih terengah-engah.

Seorang bidan berlanjut mengajariku bagaimana cara mengejan. Aku pun mengikuti arahannya.

“Ah, iya, benar.”

“Semangat, Ibu!!! Sudah nampak. Rileks, ya, rileks! Ikuti lagi arahan saya!”

“Ayo, Sayang! Kamu bisa.” Mas Yusuf berbisik di telinga.

Aku kembali melakukan apa yang sudah dicontohkan oleh bidan tadi. Berusaha mengatur napas dan mengejan.

“Alhamdulillah.” Serentak mereka mengucap hamdalah diiringi suara tangis bayi yang sangat kencang.

“Hah? Sudah keluar?” Rasanya aku masih tidak percaya. Aku tak merasakan apapun di bawah sana saat bayiku keluar. Sakit yang kurasa hanya di perut dan pinggang saja.

Kulihat Mas Yusuf menangis kemudian menciumi wajahku. E
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status