Share

MY CRAZY HUSBAND
MY CRAZY HUSBAND
Penulis: Indah Fuadah

Prolog

Prolog.

Vanya kamila abimanyu : Seorang gadis yang masih menduduki bangku SMA kelas 11 di salah satu sekolah terfavorit dikota tersebut.

Kevin ardana abimanyu : kakak vanya yang menjabat sebagai CEO di perusahaan milik keluarganya.

Adinata ailen caesar : seseorang           CEO perusahaan rekan kerja kevin ardana dan juga seseorang yang akan dijodohkan dengan vanya kamila.

Acelin angela caesar : adik kandung adinata ailen yang saat ini sedang kuliah diluar negri.

Alvaro argi naura : teman kuliah adinata ailen yang hingga saat ini sangat sohib banget.

Kanaya putri : mantan adinata yang hingga sampai saat ini masih mengejar ngejar adinata ailen. Namun lebih ke terlalu obsesi degan adinata ailen.

Fida ayu : sahabat vanya dari kecil hingga saat ini. Yang mempunyai sifat berubah-ubah. Kadang waras kadang juga oon.

Sandiego abimanyu : seseorang yang dikenal dengan kewibawaannya. Papa vanya dan juga kevin.

Kirana abimanyu : mama vanya dan kevin.

Akbar caesar : seseorang yang dikenal dengan ketampanannya dan juga kewibawaannya. Papa adinata dan juga acelin.

Nesya caesar : mama acelin. Yang mempunyai butik yang sangat terkenal.

Aira syahraini putri : gadis satu sekolahan dengan vanya. Kelas 12 yang terkenal suka membully adik kelas.

Ariel ferdian : most wanted disekolah vanya. Yang terkenal playboy mantan aira. Dan saat ini berusaha mendekati vanya.

***

“Gimana san kalau minggu depan langsung acara pernikahannya.” Vanya hanya diam karena vanya masih tak mengrti arah pembicaraan keluarganya dengan keluargacaessar.

“Lebih cepat lebih baik.” Kata papa vanya dengan semangat.

“Gimana dengan kamu nata, apakah kamu setuju?.” Tanya akbar kepada nata.

“Terserah kalian toh percuma saja sekeras apapun aku ngelak juga acara konyol ini akan dilanjutkan.” Kata nata sambil memutar kepalanya jengah.

“Kalau kamu vanya gimana?.”

Vanya yang ditanya hanya diam sambil melihat kearah papanya dengan tatapan bertanya.

“Gini nak papa sama mama akan menjodohkan kamu sama nak nata.”

“Whatt. Apaan enggak enggak pasti papa bercanda kan gak beneran. Iya kan pa.” Kata vanya masih dengan senyuman manisnya.

“Vanya papa beneran mau menjodohkan kamu dengan nak nata.”

“Apaan sih pa. Vanya gak mau pokoknya. Vanya juga masih sekolah SMA. Gak mau gak mau pokoknya.”

“Tapi nak mama sama papa sudah menyetujui perjodohan ini dari awal.”

“Gak mau ma vanya gak mau dijodohkan. Vanya masih sekolah vanya masih mau kuliah nantinya. Gak mau pokoknya vanya gak mau ma titik.” Kata vanya dengan sebutir air mata yang jatuh dari pelupuk matanya.

“Yuk kak kita pulang sekarang. Vanya gak mau disini.”

Kevin yang melihat adiknya menangis pun langsung memeluknya membawa vanya kepelukannya. “Maaf dek kakak gak bisa bantuin kamu. Karena ini juga demi kebaikanmu nantinya.”

Vanya yang mendengar kakaknya selesai berbicara pun langsung melepaskan pelukannya. “Vanya gak mau terima perjodohan ini. Vanya bukan anak kecil lagi vanya mau memilih siapa nantinya yang layak hidup bersama vanya nantinya.”

Vanya pun langsung berlari keluar dari ruangan tersebut dengan tangisannya.

“Vanya vanya kamu mau kemana?.” Teriak mamanya.

Vanya tak memerdulikan teriakan mamanya karena mereka juga tidak memerdulikan perasaan vanya.

“Maaf om tante nata ma pa kevin kejar vanya dulu ya.”  Kata kevin sambil berlari keluar dari ruangn tersebut untuk mengejar kemana adeknya pergi.

Vanya berlari menuju jalanan yang sangat ramai dengan beribu mili gram air mata yang membanjiri pipinya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status