Share

BAB 39

Nia membukakan pintu dan terkejut saat mendapati Diana  mematung di hadapannya dengan wajah sembab dan mata bengkak. Lama dia termangu menyaksikan sahabatnya yang menatap kosong padanya, seolah jiwanya berkelana jauh dan tidak kembali ke raga.

“Diana?” panggil Nia lembut sembari menyentuh lengan Diana, membawa wanita itu ke dalam kontrakannya yang kecil.

Diana hanya diam mengikuti, seperti robot, patuh. Setelah mendudukkan Diana di sofa, Nia mengambil handuk dan membasahinya. Dia tidak tahu apa yang terjadi, namun melihat reaksi serta ekspersi Diana barusan sudah menggambarkan padanya dengan jelas bahwa sesuatu yang buruk sedang terjadi, sama seperti ketika Diana kehilangan ayahnya. Reaksi yang d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status