Share

Bab 91

Aku duduk di ruang keluarga sambil menonton berita yang di tayangkan salah satu stasiun televisi. Sesekali aku lirik Intan yang duduk di meja makan sambil asyik bercerita dengan mama. Senyum mengembang melihat keakraban dua wanita beda usia itu.

Andai saja Intan menerima perjodohan ini mungkin aku akan hidup bahagia.

Ku tepuk jidat perlahan, kenapa aku bisa memikirkan itu. Apa aku mulai menyukai Intan.

Tiga hari Intan merawat mama membuatku selalu melihat gadis bercadar itu. Mengintainya dari kejauhan. Dia begitu tulus merawat mama. Hingga menumbuhkan rasa yang entah apa.

Apakah ini hanya sebuah pelarian akan pupusnya cinta bersama Anita? Ah, entahlah, aku sendiri tak mengerti tetang rasa yang mulai tumbuh di hati.

Mataku masih awas melihat gerak-gerik Intan. Dirinya jauh lebih menarik dari pada acara televisi yang entah menayangkan berita apa. Degup jatung seperti dipacu saat tak sengaja mata kami saling bertemu. Ada desiran aneh yang hadir dengan sendirinya. Perasaan macam apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status