Share

Bab 73

Nazwa mondar-mandir di kamar, berusaha menepis rasa cemasnya. Sejak tadi ponselnya terus saja berbunyi, suaminya itu tak menyerah meneleponnya terus menerus, meski sudah dia tolak berkali-kali. Sampai akhirnya dia mendapat pesan ancaman.

From Reza: Angkat telepon aku. Kasih tahu sekarang kamu di mana? Aku jemput!

From Reza: Kamu harus pulang atau aku kasih tahu Mama, kamu buat masalah dan melarikan diri dari rumah. Aku juga akan kasih tahu Mama kalau kamu selingkuh!

"Ya Allah aku harus gimana?" Pikiran Nazwa kalut luar biasa.

Di saat dia sedang kalut, pintu kamarnya tiba-tiba diketuk. Begitu dia membuka pintu, tatapannya langsung bertemu pandang dengan Hanif. Hanif bisa melihat sorot mata Nazwa seperti mencemaskan sesuatu.

"Ada apa, Nazwa?" tanya pria itu.

"Suamiku nelepon." Nazwa memutuskan berterus terang saja. "Dia bahkan mengirimi pesan menyuruhku pulang. Kalau nggak dia bakal ngadu ke mamanya kalau aku selingkuh."

"Astagfi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status