Share

Bab 127 Hidup Bersamamu (Tamat)

Sudah beberapa hari ini, Mas Samuel rutin bertamu ke rumah Ibu. Entah apa tujuannya, tapi pria itu selalu saja menyempatkan waktu datang ke sini sekalipun baru pulang kerja. Ia juga membelikan banyak main untuk Sakti. Ah, perihal itu, aku sudah memberitahu Sakti. Semuanya, tanpa ada yang terlewat. Anak itu kesenangan sendiri, ia memang sempat tidak mau bicara padaku, tapi akhirnya dibujuk Mas Samuel hingga kini kami seperti keluarga.

"Tumben Samuel belum datang? Biasanya dia jam 6 sudah ada di sini," ujar Ibu mengompori.

Ya, biasanya Mas Samuel datang setiap jam 6 pagi ke sini. Ikut sarapan bersama kami dan setelahnya mengantar Sakti berangkat sekolah. Namun, sudah setengah 7 tapi batang hidung pria itu belum juga kelihatan. Aku sedikit, khawatir takut ia kenapa-kenapa.

"Udah, dihabiskan dulu sarapannya. Kalau Samuel beneran nggak jemput Sakti, kamu bisa antar Sakti dulu. Ke butik bisa belakangan," ujar Ibu.

Aku memang memutuskan kerja di butik Ibu. Aku dibimbing Ibu menjadi desai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Nona Enci
Terima kasih kembali Kak <3
goodnovel comment avatar
Jiriana
Terima kasih untuk karya yang luar biasa thor. berharap ada bonchap.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status