Share

109. Sweet

"Hanya sebuah pelukan saja pun gak boleh Mas? Disini tidak ada siapa siapa jua. Semua orang juga tahu kita sudah menikah."

"Bukan begitu Diandra, Mas bisa jelasin."

"Aku tahu, kamu memang tidak suka jika Diandra bergantung padamu ya Mas. Diandra tahu kok."

"Bukan begitu Diandra.. Bukan!"

Zaid langsung merangkul Diandra dan memeluknya erat. Diandra pun bisa merasakan hembusan napas Zaid.

"Mas merindukanmu," Ucap Zaid.

"Diandra pikir semuanya tidak akan berjalan mukus Mas. Sekarang juga hujan, Diandra takut sekali."

"Tenanglah. Semuanya akan baik baik saja. Hujannya juga akan segera reda."

"Semoga Mas," Diandra mengeratkan pelukannya pada Zaid.

"Diandra, kenapa tubuhmu sangat dingin? Apa kamu sakit?"

"Enggak Mas, Diandra gak sakit kok." Diandra menengadahkan melihat Zaid.

"Cups"

"Cups.. Cups.." Kecupan di dahi, pipi dan juga bibir mendarat begitu mudah pada Diandra. Yups Zaid lah yang mengecup Diandra.

Pria itu tidak peduli lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status