Share

Part 17

Devan terlihat menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Pertanyaan Aurel begitu membuatnya bingung harus menjawab apa.

"Lihat, kak Devan salah tingkah kan. Udah jawab aja pertanyaan aku tadi. Kalaupun kak Devan suka sama kak syafa juga gak apa-apa kok," ujar Aurel sambil tersenyum manis.

Devan menatap Aurel dengan tatapan bingung.

"Maksud kamu?"

"Maksud aku itu, aku setuju kok kalau kak Devan itu mau jadiin kak syafa jadi kakak ipar aku."

"Kamu ini, gak usah ngomong yang macam-macam."

"Aku gak ngomong yang macam-macam kok. Itu emang faktanya. Soalnya kan kak Syafa itu baik, cantik Sholehah lagi. Idaman banget deh pokoknya," ujar Aurel yang memuji Syafa.

Devan terlihat memikirkan ucapan Aurel tersebut.

"Udah lah, langsung lamar aja kak Syafa nya. Nanti di ambil orang baru tahu rasa." Aurel terus saja mengompori Devan.

"Ayolah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status