Share

Part 18

"Kok Syafa kok kelihatan dekat gitu ya sama adiknya pak Devan, padahal kan nona Aurel baru pertama kali mampir ke kantor setelah Syafa kerja disini," ujar Fina pada Rianti.

"Benar juga. Sepertinya ada udang di Balik batu nih," balas Rianti juga.

"Aku sih juga mikir gitu."

"Hayoooo, ada gosip apaan nih?" Suara Dewi si ratu gosip di kantor ini terdengar begitu memekakkan telinga.

Fina hanya memutar matanya malas, sedangkan Rianti sudah menatap Dewi tajam.

"Ngapain kalian natap aku kayak gitu?" tanya Dewi seperti orang yang tak berdosa saja.

"Bisa gak sih kamu itu sehari saja gak usah bikin telinga kita ini jadi budeg," ujar Fina kesal.

"Gak bisa."

"Terserah kamu aja Dewi, terserah." Fina dan Rianti pun hanya bisa pasrah dengan tingkah gila teman nya yang satu itu.

Kemudian, mereka pun kembali bekerja. Mereka tidak mau ikut-ikutan nambah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status