Share

Part 19

"hallo calon nyonya Pramana," teriak seseorang ketika Syafa baru saja duduk di meja kerjanya.

Syafa hanya memutar matanya malas ketika mendengar suara cempreng Dewi tersebut.

"Apa sih, Wi. Berisik tau gak," ujar Fina kesal yang sudah mewakili Syafa.

"Tau tuh," ujar Rianti juga.

Sedangkan Dewi tidak menghiraukan kekesalan mereka.

"Eh, tangan kamu kenapa, Fa? Luka?" tanya Fina setelah melihat tangan Syafa yang di perban.

"Iya, tapi cuma luka dikit kok," jawab  Syafa.

"Tapi kenapa kamu bisa luka kayak gini sih? Bukanya kalian tadi pergi keluar bareng ya?" tanya Rianti.

"Iya, tapi tadi ada orang yang gak sengaja goresin pisau di tangan aku," ujar Syafa menjelaskan kepada mereka. Fina dan Rianti  pun mengangguk paham. Setelah itu mereka pun kembali mulai bekerja.

***

Syafa sedang mengendarai mobilnya menuju rumah. Namun keti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status