Share

21. Joana mati kutu

Hari pernikahan pun tiba. Dari subuh aku sudah didandani perias. Ridwan terpisah kamar ikut juga berdandan. Ada ibu tiri Ridwan, Airin dan Baby sitter ikut di dandani di ruangan belakang. Ziyan dan Zidan didandani memakai jas lagi, malah bawahnya pakai kain. 

 

Kembali aku pangling dalam balutan kebaya warna broken white, disanggul dengan banyak melati. Kali ini make up-nya lebih glamour karena langsung bersambung dengan resepsi. Akad nikah  juga mengukuhkan yang telah dilakukan tiga hari lalu. 

Meskipun sudah akad, tetap saja aku gemetaran kala acara sakral itu lebih banyak disaksikan orang. Kedua keluarga besar kumpul semua berikut teman-teman kantor aku datang. Pak Abda juga tak ketinggalan hadir. 

Ridwan kembali tampan dalam balutan jas tradisional pengantin Sunda, warnanya  senada broken white. Dengan bendo di kepala dan kalung melatinya. Masya Allah, dia seperti pangeran dongeng yang kembali menjelma  nyata.. Bersih dan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status