Share

Chapter 64

“Pelan-pelan,” ucap Khalifa mendudukkan Alby, dengan tangan lembut itu, ia tuntun Alby untuk berbaring. Cukup dekat, sampai tatapan keduanya sempat bertemu.

Khalifa langsung berpaling, gegas ia menarik dirinya dari jarak yang cukup dekat itu. Namun…

“Ah!” Kepala serta tubuh Khalifa harus tertarik kembali saat liontinnya justru nyangkut di kancing kameja Alby. Khalifa terdiam, tangannya yang berada di sisi kiri kanan kepala Alby menahan sekuat tenaga agar tidak terjatuh di atasnya.

Alby terkekeh kecil. “Liontin kamu ini seneng banget nyangkut, Alif. Kamu tau artinya apa?” tanya Alby yang malah menatap Khalifa dari jarak dekat itu. Sungguh, keadaan inilah yang Alby inginkan, Khalifa berada di atasnya dengan wajah yang amat dekat. Rambut halus nan lembut itu tergerai ke permukaan wajah Alby, membuat Alby menikmati semua itu.

“Ak--aku nggak tau! Dan lagipula, liontinku ada pengaitnya, pantas kalo nyangkut!” ucapnya gugup. Khalifa gegas melepas liontin tersebut dengan tangan kanan, sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status