Share

Bayi Rani

Pagi ini aku mengantar sendiri Aisyah kesekolah. Kania libur satu minggu, karena kelas di pakai ujian kakak tingkatnya. Jadilah dia ikut aku ke toko. Aisyah akan pulang di antar bus sekolah setiap siang.

Jalanan sedikit macet pagi ini. Aku bahkan tak bisa berjalan cepat di jalur ini. Ada kemacetan panjang hingga ke lampu merah depan.

"Tumben macet sekali?" Kania bicara sendiri

Dia sibuk melihat kedepan, sampai mendongakkan kepalanya. Tetap saja tak ada yang terlihat.

"Ada kecelakaan ya mbak?" Dia bertanya padaku.

"Entah. Mbak kan duduk sebelahmu, menyetir lagi. Kok malah kamu tanya?"

Dia tersenyum malu. " yaa maaf, siapa tau kan?"

Aku menggelengkan kepala heran. Anak ini pintar, juara kelas, bakan sering ikut olimpiade berbagai pelajaran. Tapi kadang-kadang ya, pertanyaanya bikin darah tinggi.

Hampir setengah jam lebih kami terjebak. Aku sampai mual dan pusing karena bau mesin. "Hueek...hueekk...,"

"Kenapa mbak? Duh mual ya?" Kania panik memijat tengkukku dan mengoleskan minyak di ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iia Chaiiank Bundda
up up up thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status