Share

Tertangkap basah

"Sari!" Suara terkejut mas Aldo dari atas ranjang. Remang kulihat pergerakan lain dibelakangnya. Apa ada orang lain bersamanya?

"Mas, ada siapa?"

Suara perempuan di belakang mas Aldo. Ku buka tirai dan jendela kamar. Nampaklah dua manusia itu terduduk di atas ranjang. Matanya menyipit karena silaunya cahaya.

"Kurang ajar kamu mas!"

Kulempar mereka dengan berbagai benda di atas meja rias.

"Sari, sabar sari. Jangan begini"

"Aduh sakit mas, aduh" Suara perempuan itu meminta perlindungan mas Aldo. Mas Aldo memeluknya. Ku angkat kursi rias karena melihat mereka berpelukan. Mas Aldo berdiri hanya dengan celana pendeknya.

"Jangan Sari. Letakkan" Pintanya dengan suara memelas.

"Mas!" Perempuan itu memanggil mas Aldo. Aku menatapnya nyalang.

"Turun kamu dari ranjangku!" Aku berjalan mendekatinya. Mas Aldo memasang badan. Panas sudah dadaku melihatnya lebih membela perempuan itu dibandingkan aku.

"Kamu membelanya mas? Iya!"

"Bukan membela, mas hanya takut kamu menyakitinya"

Aku menatap tak per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status