Share

Bab 16

Belum hilang keterkejutan Widya ketika Sam meninggalkannya seorang diri di dalam ruang rahasia kemudian tak lama masuk lagi memapah tubuh Tyo yang tidak sadarkan diri, kini berselang menit kemudian Sam kembali keluar dan masuk lagi membawa tubuh Burhan, juga tak sadarkan diri dengan bagian wajah berlumuran darah.

   "Sam! Kamu apakan orang-orang ini?" Widya tidaklah senang mengetahui dua orang yang sedang memburu dirinya hadir di hadapannya dalam keadaan tak berdaya, bagi Widya itu justru menambah beban ketakutannya merasa diburu dosa atas nyawa orang lain.

   "Dua orang ini hanya pingsan. Tidak mati," tukas Sam sembari berupaya menduduk-kan  tubuh Burhan bersandar pada dinding sejajar dengan Tyo berjarak satu meter yang lebih dulu diduduk-kan tanpa kesadaran.

    "Tapi itu, Sam? Mulut Burhan berdarah begitu? Tidak-kah parah lukanya?"

   Sam tak bersahut, matanya mencari-cari sesuatu, tak ada yang menarik p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status