Share

10. Anggi Melahirkan

Setelah sholat subuh Anggi mulai gelisah, perut sejak semalam terasa kaku dan kencang. Padahal dokter merencanakan masih minggu depan untuk caesar. Karena Anggi hamil anak  kembar maka dia harus caesar. Melahirkan normal terlalu banyak resiko, apalagi tensi darah Anggi tidak setabil. 

"Anggi, ada apa sayang? Kamu gelisah?" tanya Oma Gina. 

"Oma, sejak semalam aku tidak bisa tidur, perutku terasa kencang dan sakit," keluh Anggi manja.

"Kita ke rumah sakit sekarang!" ujarnya panik. "Musri ...!" panggil Oma Gina.

"Iya Oma?" Musri datang tergopoh-gopoh.

"Bantu menyiapkan keperluan kita, kita mau ke rumah sakit. Siapkan sopir juga ya, Musri!" perintah Oma Gina kepada kepala pelayan.

"Baik Oma," jawab Musri berlari mencari sopir.

Anggi meraih mantel di lemari dan bergegas ke luar dituntun Oma Gina.  Mobil sudah parkir di depan pintu rumah. Anggi dan Oma Gina segera masuk di bangku belakang, dan mobil pun segera me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status