Share

Bab 12

Bab 12 Menantu Miskin di Mata Mertua

Suara yang barusan aku dengar seperti suara geledek di siang hari. Bahkan tidak hanya aku yang langsung terdiam, Wina dan yang lainnya juga sama. Mereka pasti kaget dengan informasi ini.

"Jangan mengada-ada! Aku tahu dia sangat setia, tidak mungkin melakukan hal itu," teriak Wina tidak terima.

"Benar, bisa saja mereka sedang melakukan rapat," sahutku berusaha mencairkan suasana. Karena kalau Wina marah-marah di sini, bisa bahaya.

"Suamiku sedang membawa anak-anak jalan-jalan, pasti anak-anak juga ikut ke dalam hotel," ucapnya ngotot. Padahal, tubuhnya masih terdampar di lantai.

"Anak-anak? Ngaco kamu. Tadi yang melihat juga tidak hanya aku, tapi temanku juga. Kebetulan tadi kita janjian untuk istirahat di sebuah tempat di pinggir jalan," jelasnya lagi tapi malah membuatku semakin bingung.

Tadi dia perasaan memberikan penjelasan yang berbeda?

Ah, sudahlah. Sekarang permasalahannya bukan tentang penjelasan, tapi tentang kesetiaan suaminya Wina yang p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status