Share

Bab 11

Bab 11 Menantu Miskin di Mata Mertua

Orang-orang yang tadi bersorak gembira, malah menatapnya dengan raut wajah penuh tawa. Padahal, mereka adalah orang-orang yang selama ini mengaku dekat dengan Wina, tapi sikap mereka menunjukkan seolah jarak di antara mereka terbentang luas.

Aku sendiri tidak bergerak sedikit pun, begitu juga ibu yang sejak tadi sangat antusias untuk kemenangan dirinya. Tapi sekarang wanita yang merasa hebat itu sudah tidak berdaya. Bahkan dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya, lalu bangun. Dia hanya mampu berbaring dan sepertinya sambil menahan rasa sakit yang amat sangat.

Anehnya aku juga tidak mau membantunya. Hanya melihat dari kejauhan sambil meneguk air minum yang tadi belum habis dengan duduk cantik.

Lima menit pun berlalu, tapi masih belum ada yang menolongnya. Wina juga masih belum bisa bangun. Beberapa kali dia berusaha, tapi beberapa kali juga usahanya kandas begitu saja.

Bukannya aku tidak ingin menolong, tapi aku ingin dia, ibu, dan orang-orang yang men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status