Share

Bab 58 Pemaksaan

"Betul. Kenapa kalau kami mengancammu?"

Lukman menatap Luna sambil berkata, "Luna, coba pikirkan baik-baik. Kalau kami bertiga pergi, proyek ini akan berhenti. Dalam waktu singkat, kamu nggak akan bisa menemukan orang untuk menggantikan kami. Ckck. Mungkin saja dua hari lagi, direktur utama akan mempersilakan dua direktur lainnya kembali."

Dua orang direktur yang dimaksud tentu saja adalah Yanto dan Wisnu. Menurut mereka, ikut Yanto dan Wisnu lebih enak.

Bisa korupsi bersama tentu saja lebih enak.

"Sudahlah, ayo pergi. Sepertinya dia memang nggak membutuhkan kita, ayo tulis surat pengunduran diri."

Sambil bersiul, Aripin memainkan mata ke arah dua orang lainnya, lalu bersiap untuk pergi.

"Kalian ...."

Luna sangat marah dan juga tak berdaya. Tiga orang itu memegang kelemahan Luna.

Pada saat ini, pintu ruangan pun terbuka dan seseorang berjalan masuk.

"Sayang, kalau mereka ingin mengundurkan diri, biarkan mereka pergi saja. Tanpa mereka, dunia tetap harus berputar."

"Ardika, jangan menga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status