Share

Bab 195

"Ayo, cepat ambil mobilmu, ini kuncinya!" teriak Dimas kepada Dinda, namun wanita itu seolah tak mendengarnya.

"Aku tidak mau! Pergilah saja kau sendiri, dasar manusia sombong!" ucap Dinda, meluapkan amarah yang tak tertahankan di dadanya. "Ayo, Ma, kita pergi," ucapnya menarik tangan sang Mama, berusaha menjauhi sosok pria arogan bernama Dimas.

Sementara itu, Dimas yang masih duduk di dalam mobilnya terpaksa turun. Bahkan saat itu, karyawan lain di kantor terjebak, tak bisa keluar karena gerbang terhalang oleh mobil Dimas.

"Kau ini cari penyakit saja! Kau past suka kalau aku dimarahi sama tuan muda?!" teriak Dimas lagi, kemudian menarik tangan mamanya Dinda untuk membawanya masuk ke dalam mobilnya.

Setelah wanita paruh baya itu masuk, Dimas menarik tangan Dinda dan menempatkannya persis di samping kemudian.

Tak ada perlawanan dari Dinda, karena sadar bahwa mereka sudah menjadi tontonan. Bahkan koper-koper milik Dinda dan mamanya sudah dimasukkan oleh Dimas ke dalam mobilnya.

Ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status