Share

Dimulai Lagi

Perjalanan mereka benar-benar berakhir. Kini mereka sudah sampai di rumah dan sedikit heran saat menemukan kondisi tempat itu yang sangat gelap. Dari lift saja hanya terlihat lampu remang-remang yang memang biasanya digunakan jika ada pemadaman mendadak.

Begitu masuk ke dalam penthouse, suasana sepi itu nampak mencekam. Dari arah samping terdengar suara langkah kaki yang tergopoh-gopoh berusaha untuj mendekat.

“Sudah pulang? Kenapa nggak ngabarin Bibi!“

Itu Bi Susan. Wanita paruh baya itu sepertinya sudah sempat terlelap sebelumnya karena wajahnya yang terlihan kuyu seperti menahan kantuk.

“Gimana liburannya?“ tanya wanita itu lagi. Kali ini dia nampak sangat antusias. “Beberapa orang dicutikan karena memang tidak banyak yang harus dikerjakan. Tapi Bibi sengaja masih di sini karena tahu kalau Tama lagi sibuk-sibuknya di kantor.“

“Cuti lagi?“ Nada suara Dinda terdengar lesu. Aku tidak tahu kenapa tapi ekspresinya seolah menolak untuk cuti.

“Iya. Kamu juga beres-beres dulu sana. Pasti c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status