Share

Paman Tegar

Teguh, kemudian memasang kuda- kuda, dan bersiap jika sewaktu waktu mereka akan menyerang.

"Akan aku tunjukan, apa itu sombong, " balas Cibir Teguh.

Dan tanpa di duga, mereka seketika berlari kearah Teguh, untuk menyerang, untung saja Teguh sudah memasang kuda- kuda, sedangkan di dalam mobil, jelas sekali Clara dan Naya sangat cemas, dengan Teguh. Meraka selalu berdoa supaya ada keajaiban.

Mereka tidak tanggung -tanggung, mereka langsung mengeroyok Teguh, lebih dari tiga puluh orang turun, dari mobil van, yang tadi mengepung Teguh, mereka bergerak serentak. Dan detik berikutnya, terdengar suara tulang saling bertabrakan, dan suara erangan dan pukulan, dan itu membuat pimpinan mereka, yang mengkoordinasi serangan itu memicingkan matanya, dia tampak tidak percaya, jika pemuda yang sombong di depanya benar, benar tidak takut mati.

"Ah....'' Teguh berteriak, untuk menambah kekuatannya, dan seketika mengeluarkan aura yang sangat dingin, baru lah kemudian Teguh, mengangkat salah satu dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status