Share

Ch. 17 Tolong!

"Al, nanti Amanda ada jadwal cek kandungan, kamu temenin, ya?"

Suara denting sendok terhenti, Amanda yang tengah mengoles selai ke selembar roti kontan menoleh menatap sang suami yang tampak tertegun dengan macam patung. Lelaki itu kontan mengangkat wajah, menatap sang papa yang tampak tengah memperhatikan dirinya itu.

"Maaf, Pa. Aldo udah ada janji sama Mama."

Cless!

Sebuah jawaban yang sangat tidak Amanda harapkan keluar, keluar juga dari mulut lelaki itu. Bahkan Aldo sama sekali tidak menoleh ke arahnya. Mengabaikan Amanda seolah-olah Amanda memang tidak pernah ada di antara mereka.

"Janji kemana sih, Al? Sepenting apa sampai-sampai istri kamu mau cek kandungan aja kamu pilih pergi sama mama kamu?" protes Adnan nampak kesal.

Aldo meletakan sendok di piring. Sementara Amanda, ia memilih untuk menundukkan wajah guna menghibur hati dan dirinya sendiri. Memang apa yang Amanda harapkan di sini? Aldo akan dengan antusias mau mengantarkan dia pergi ke ruang praktek dokter Lili? Yang b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
Aldo dan mamanya masak ga' punya hati nurani sama sekali?? Ya Allah.... sedih banget thoor, kasihan Amanda.
goodnovel comment avatar
EdeanN
tinggalin aja amanda biar aldo th rasa...lanjut kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status